Rumah Pemotongan Sapi di Bangka Tengah Kosong Tiga Tahun, Warga Tuding Pemkab Mubazirkan Uang Rakyat

BANGKA TENGAH (KM) –
Pembangunan Gedung Pemotongan Hewan Sapi (Jagal) yang telah menelan anggaran milyaran rupiah terkesan sia-sia, pasalnya sampai sekarang ini bangunan tersebut tidak digunakan.

Salah satu warga Koba yang enggan untuk ditulis namanya mengatakan kepada wartawan KM beberapa waktu lalu, “Setelah selesai dibangun Pemotongan Hewan Sapi sampai sekarang tidak digunakan. Padahal bangunan itu menggunakan uang rakyat dengan nilai milyaran rupiah. Kurang lebih sudah tiga tahun tidak digunakan tempat tersebut. Berarti Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah telah mubazirkan uang rakyat dengan kondisi bangunan tidak terawat alias tidak terurus.”

“Ada apa dengan bangunan tempat Pemotongan Hewan tersebut, sehingga tidak digunakan? Itu pertanyaan kami selaku masyarakat Koba,” tuturnya.

Hasil temuan Investigasi Wartawan KM di lapangan pekan lalu menemukan bangunan proyek rumah jagal di Kecamatan Koba tersebut dalam keadaan tidak terawat, sebagian cat tembok sudah pudar dan papan proyek sudah tidak ada lagi di lokasi.

Sewaktu hendak dikonfirmasi oleh wartawan KM bebepara pekan lalu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Tengah, Rusli Khaidir tidak ada di kantornya. Menurut salah satu stafnya, sang Kadis itu sedang “melaksanakan Umroh.”

Reporter: Suryadi L
Editor: HJA