Anies Baswedan Ingin Kegiatan Donor Darah Digaungkan

Penerima penghargaan pendonor darah sukarela ke 100 kali bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Minggu 11/2 (dok. KM)
Penerima penghargaan pendonor darah sukarela ke 100 kali bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Minggu 11/2 (dok. KM)

JAKARTA (KM) – Gubernur DKI Anies Rasyid Bawesdan, Minggu (11/2), bersama PMI DKI Jakarta, menggelar acara silaturahmi dengan pendonor darah di Balai Agung, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Pada kesempatan tersebut, Anies menyampaikan rasa terima kasih kepada pendonor darah yang sudah lebih 100 kali menyumbangkan darah ke warga DKI.

“Saya mendengar bapak-ibu sekalian baru saja menerima Satyalencana Kebaktian Sosial, saya bilang izinkan saya bertemu langsung, izinkan saya ucapkan terima kasih,” ucap Anies.

“Atas nama Pemprov DKI dengan tulus kami sampaikan apresiasi terima kasih pada bapak-ibu yang sudah menjadi penyelamat bagi begitu banyak orang,” tambahnya.

Anies menyebutkan ada 182 pendonor darah dari DKI Jakarta yang mendonorkan darahnya lebih dari 100 kali. Dari 182 orang itu, 176 di antaranya pria dan 6 orang lainnya wanita.

“Tadi yang paling muda yaitu umur 31, paling senior usianya 72 dan mereka sudah mendonorkan darah lebih dari 100 kali. Jadi kira-kira 25 liter sampai 40 liter darah dari satu orang,” paparnya.

Anies menyatakan bahwa para pendonor darah adalah salah satu relawan yang tak pernah mengenal pamrih.

“Bapak Ibu contoh orang yang mengabdikan kemanusiaan tanpa meminta apapun,” pujinya.

Anies juga berpesan kepada pendonor yang menerima lencana tanda kehormatan untuk dipajang di ruang terbuka. Alasannya, agar keluarga penerima lencana bisa terinspirasi untuk membantu orang banyak yang membutuhkan darah.

“Saya sarankan itu di tonjolkan paling tidak untuk pengingat bahwa saya punya saudara yang darahnya sama dengan saya. Kedua biar keluarga meneruskan bahwa orang tua saya mendonorkan darah banyak supaya lingkungan kita terpanggil,” imbuhnya.

Anies menegaskan aksi kemanusiaan ini harus terus ditingkatkan. Dia ingin donor darah itu digaungkan.

“Menjadi relawan donor darah adalah sesuatu yang membahagiakan. Ini pasti Bapak Ibu sekalian itu ketagihan dalam artian yang positif bahwa kegiatan kemanusiaan harus digaungkan,” tuturnya.

Dalam acara silaturahmi tersebut, Anies juga menyerahkan plakat sebagai tanda kehormatan kepada pendonor darah yang 100 kali telah menyumbangkan darahnya. Plakat tersebut diberikan kepada 11 orang perwakilan dari total 182 pendonor darah.

Selain itu, Gubernur juga mengapresiasi kerja keras PMI, khususnya Unit Transfusi Darah (UTD), dalam rangka memenuhi kebutuhan darah.

“PMI adalah kerja mulia yang tak nampak di depan, PMI selalu ada di saat sulit, insya Allah kita akan dukung terus. Kita pastikan Pemprov DKI selalu akan mendukung kerja-kerja kemanusiaan yang ada di DKI Jakarta ini,” tegas Anies.

Gubernur Anies juga menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta sangat membutuhkan pionir-pionir yang mementingkan kemanusiaan.

“Pemprov DKI Jakarta berharap nantinya banyak generasi muda yang terlibat langsung dalam berbagai kegiatan kemanusia an yang di gelar oleh PMI DKI Jakarta. Sebab hal itu bukan saja kegiatan sosial dan kemanusiaan, tetapi juga meneruskan tradisi perjuangan bangsa Indonesia.”

“Kita semua menyadari pentingnya donor darah, tetapi tidak selalu kita terpanggil untuk melakukan donor darah. Hal ini harus ditunjukan ke masyarakat, kami yang akan menunjukan, supaya lebih banyak lagi yang mengikuti jejak bapak ibu sekalian (pendonor darah 100 kali),” pungkas Anies.

Reporter: Goesti
Editor: HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*