Aktivis: “Kesemrawutan PKL Pasar Anyar, Bukti Ketidakmampuan Walikota Bima Arya”

KOTA BOGOR (KM) – Kesemrawutan semakin terlihat di lingkungan Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor, atau yang lebih dikenal dengan Pasar Anyar, karena banyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tidak tertata. Sudah tidak bisa dipungkiri lagi, kondisi itu sudah menjadi pemandangan sehari-hari bagi warga Kota Bogor.
“Sangat banyak permasalahan yang ada, terutama pengelola penempatan PKL yang sangat rumit, ini menjadi bukti ketidakmampuan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam menjalankan tugasnya atau pembiaran oleh Pemkot Bogor karena banyaknya kepentingan-kepentingan,” jelas praktisi hukum yang juga mantan Aktivis 98 Budi Suryadi Putra, SH. saat diwawancarai KupasMerdeka.com, Selasa 12/12/2017.
“Permasalahan PKL di Pasar Anyar yang sangat semrawut hanya sebagian kecil bukti nyata ketidakmampuan Walikota Bima Arya dalam memimpin Kota Bogor, sudah berapa lama masalah ini tidak pernah selesai, sudah sangat jenuh masyarakat saat ini dengan masalah PKL,” sambung Budi.
“Kita ketahui sekarang ini Presiden Joko Widodo berkantor di Istana Bogor, harus nya ini menjadi perhatian dan penilaian pemerintah pusat, ada apa dengan kepemimpinan Bima Arya jika tidak bisa menyelesaikan permasalahan PKL di Pasar Anyar?” kata Budi.
“Patut diduga, dengan tidak pernah selesainya permasalahan PKL, banyak kepentingan-kepentingan oknum aparatur pemerintah dan instansi-instansi di Kota Bogor demi meraup keuntungan pribadi dan golongan tertentu.”
“Pandangan saya, Bima Arya jangan hanya menata lingkungan Istana Bogor karena saat ini Presiden berkantor di Istana Bogor, tapi buktikan sebagai pemimpin selesaikan permasalahan di Pasar Anyar karena itu sangat berhubungan langsung dengan kepentingan masyarakat.”
Lanjut Budi, jika tidak bisa selesai hingga hari ini, dirinya menduga adanya kongkalikong atau kesepakatan sang Walikota dengan oknum-oknum baik itu pemerintahan maupun di luar pemerintahan.
“Perlu saya ingatkan, ini hanya salah satu bukti ketidakmampuan Bima Arya dalam menjalankan amanah sebagai pemimpin di Kota Bogor,” pungkasnya.
Reporter: Dody
Editor: HJA
Kalau Walikota disalahkan itu sangat politis sekali.
Tapi yg tidak becus kerja yaitu TOP Manajemen PD Pasar Pamuan, merupakan program kerja yg seharusnya menjadi tanggungjawab mereka