Dukung Instruksi Nobar Film G30S/PKI, Pangeran Chandrarupa: “Jangan Negative Thinking ke Panglima TNI”

SURABAYA (KM) – Media massa dan media sosial diramaikan dengan pro dan kontra terkait instruksi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo kepada jajarannya untuk menggelar acara “nonton bareng” film tersebut di markas-markas TNI-AD di seluruh Indonesia. Berbagai lapisan masyarakat menyuarakan pandangan mereka, dari netizen hingga tokoh-tokoh nasional. Salah satu diantaranya Tengku Pangeran Abdullah Ali Chandrarupa Wibowo, Pangeran Kapita yang Terutama di Kepangeranan Chandrarupanto Patani Shri Tiworo.
“Jangan berprasangka buruk ke Panglima TNI yang mengajak menonton film G30S/PKI itu,” Tutur Pangeran Abdullah Ali.
“Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo itu orang jujur dan mengayomi, jangan kita Negative Thinking ke beliau,” ujar pria yang juga Pangeran Perbawa Budaya Mempawah, Kerajaan Mempawah ini kepada media.
“Saya pribadi setuju dengan ajakan Panglima TNI untuk nonton film G30S/PKI, agar kita tahu tentang sejarah bangsa masa kelam nenek moyang kita yang pahit dan tragis itu, nonton dicermati untuk dikaji sendiri dengan bijak,” tambahnya.
Pangeran muda ini mengingatkan agar masyarakat Indonesia “obyektif dan cerdas” serta jangan fanatik pada pendapat pribadi maupun kelompok, dalam memahami persoalan sejarah bangsa.
“Yuk kita yang cerdas dan bijak menilai dan mendiskusikan, jangan fanatik membabi buta pada suatu asumsi pribadin atau kelompok kita,” tegasnya.
“Kita dulu kan sekolah atau kuliah, agar kita bisa terlatih otak agar berfikir cerdas dan bijaksana, bukan cuma ijazah itu buat pamer atau melamar kerja gitu,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Pangeran Abdullah juga “sangat menekankan” kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama generasi muda, untuk menjaga persatuan bangsa Indonesia.
Reporter: IAN
Editor: HJA
Congratulations utk hrh tengku abdullah Kerana pencalonan ke rebutan pilihAn Raya president yg mendatang.patek mendoakan tengku agar sukses sepenuhya..amin