Longsor di Palasari Cijeruk Hancurkan Rumah Warga

BOGOR (KM) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Cijeruk dan sekitarnya sejak sore hingga malam hari kemarin 28/7 berbuah bencana. Salah satu rumah warga di Geblug RT04/01, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, bernama Ijma (30) rusak parah tertimpa longsor sekira pukul 18:30 WIB. Meskipun tidak menelan korban jiwa, namun kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai puluhan juta.
Uhan (55), tetangga korban sekaligus saksi mata menuturkan, saat kejadian dirinya sedang asyik menonton televisi di kamarnya, lalu tiba-tiba dikejutkan oleh suara gemuruh yang sangat keras. Merasa penasaran mencampur was-was, bapak tiga anak itu langsung bergegas keluar ruangan untuk memastikan kondisi rumah dan sumber suara.
“Saat membuka pintu rumah, saya melihat kediaman korban sudah rusak parah karena tertimpa puing longsoran,” ungkapnya saat ditemui di lokasi kejadian.
Dengan rasa panik, ia pun langsung berteriak meminta pertolongan warga lainnya untuk mengecek keberadaan penghuni rumah karena khawatir musibah tersebut memakan korban jiwa, namun belakangan diketahui ternyata pemilik tidak berada ditempat.
“Setelah dipastikan tidak ada korban jiwa, warga sekitar beramai-ramai berusaha membersihkan material longsoran dan mengevakuasi barang-barang milik korban dengan alat seadanya,” imbuhnya.
Setelah diberitahu warga bahwa rumahnya tertimbun longsor, beberapa jam kemudian pemilik rumah (Ijma) pulang dengan wajah lesu dan sedih karena mendapati kediamannya sudah porak-poranda.
“Setelah mendapat kabar rumah terkena longsor, saya langsung bergegas pulang. Karena kondisinya rusak parah, untuk sementara waktu saya akan menumpang di rumah tetangga, mudah-mudahan pemerintah secepatnya memberikan bantuan untuk perbaikan rumah,” ucap Ijma dengan nada lirih.
Pantauan di lapangan, proses evakuasi terus dilakukan warga hingga malam hari, namun tidak terlihat adanya pihak dari pemerintah desa setempat, jajaran kepolisian maupun pihak Kecamatan Cijeruk yang terjun ke lokasi kejadian.
Reporter: M. Egy
Editor: HJA
Leave a comment