[FOTO] Polsek dan BPBD Citeureup Temukan Korban Bunuh Diri di Sungai Cigede

BOGOR (KM) – Jajaran Polsek, Koramil, BASARNAS, Tagana, BPBD dan DAMKAR Citeureup akhirnya menemukan jenazah korban bunuh diri di Curug Leuwiasih, Sungai Cigede, Jembatan PSP RT 16/06 Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, setelah pencarian yang berlangsung selama lebih dari 16 jam, Minggu pagi 9/7.
Pencarian korban yang diduga bunuh diri itu dimulai sejak Sabtu 08/7 sekitar pukul 16.00 WIB.
Adapun korban yang diduga bunuh diri itu bernama Diki, kelahiran 4 Mei 1997, anak dari Maman bin Usman, beralamat di Kp. Tajur Tapos RT 16/06 Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.
Menurut keterangan Sanlawi dan Royani, saksi kejadian itu, pada saat mereka sedang memancing pada Sabtu sekitar pukul 11.30 WIB, mereka melihat korban di sekitar Curug Lewiasih, jembatan PSP, Desa Leuwinutug, kemudian sekitar jam 11.50 melihat korban menjatuhkan pisau ke Curug, setelah itu korban menceburkan diri. Sampai jam 12.15 wib korban tidak muncul lagi ke permukaan, kemudian saksi melaporkan kepada petugas security PSP.
Sekitar pukul 16.00 WIB, tim BPBD Kabupaten Bogor datang dengan sekitar 10 orang dengan peralatan menyelam.
4 orang tim penyelam dari BPBD melakukan pencarian dengan menyisir seluruh permukaan sungai dengan perahu karet dan menyelam, namun sampai jam 18.00 WIB korban belum dapat ditemukan oleh tim BPBD, dan pencarian korban pun sementara dihentikan karenakan cuaca mendung, dan gelap. Untuk mengantisipasi korban terseret arus, tim BPBD memasang jaring di sekitar aliran sungai.
Ketika korban berhasil ditemukan oleh penyelam dari Basarnas, ia sudah dalam keadaan tidak bernyawa sehingga jenazah dibawa ke Puskesmas Citeureup untuk dilakukan pemeriksaan luar oleh dokter dan Unit Identifikasi Polres Bogor. Dari hasil pemeriksaan, baik oleh dokter maupun Unit Identifikasi, tidak ditemukan adanya luka akibat tindakan kekerasan oleh orang lain. Selanjutnya, jenazah dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga tidak bersedia dilakukan otopsi terhadap jenazah Diki itu.
Reporter: EF
Editor: HJA
Leave a comment