“Paguyuban Bersatu” Desa Palasari Minta Agar Dilibatkan Dalam Pembangunan Novotel Cijeruk

BOGOR (KM) – Keberadaan Perumahan Bogor Village yang berlokasi Antara dua wilayah, Kelurahan Pamoyanan dan Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, belum lama ini didemo masyarakat Desa Palasari.
Hal tersebut disebabkan warga Desa Palasari tidak dilibatkan dalam hal pembangunan, padahal rumah contoh dan tempat di mana nantinya akan dibangun Hotel Novotel berada di wilayah Desa Palasari, di atas lahan seluas 2 hektare.
“Warga yang tergabung dalam Paguyuban Bersatu yang dipimpin Mul CS meminta agar pihak Pimpro (Pengembang) melibatkan warga di sini dalam hal pekerjaan dan kerjasama dalam hal pembangunan,” ungkap Mul CS di sela-sela aksi demo kemarin, Kamis (01/06/2017).
Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya mempertanyakan masalah izin lingkungan yang mana pada saat itu hanya 15 orang yang tandatangan tanpa ada musyawarah terlebih dahulu, hanya dari pintu ke pintu.
“Kami tidak menghalangi pembangunan asalkan warga di sini dilibatkan dan ada kerja samanya oleh pihak Pimpro karena ini wilayah kami,” ungkapnya.
“Kalau kami tidak dilibatkan, masyarakat akan kembali demo dan mungkin akan lebih banyak mendatangi perumahan itu,” ujarnya tegas.
Di tempat terpisah, Sekjen LSM Pemerhati Masyarakat Pembangunan Pasundan Raya (PMP3R) Herman mengatakan, pihak pengembang perumahan seharusnya memberdayakan masyarakat setempat agar bekerja di perumahan itu, apalagi warga setempat mereka punya hak menuntut pekerjaan karena itu wilayah mereka, jadi tidak akan terjadi aksi demo kalau di lapangan kondusif.
“Kami juga akan memeriksa legalitas Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk dipertanyakan kepada pihak terkait, apakah sudah ada IMB nya ataukah belum,” tandasnya.
Reporter : Egy
Editor : KN
Begini nih yg namanya ‘putra daerah’, kalo ada proyek di wilayahnya ga dilibatin demo melulu kerjaannya. Kalo dilibatin, kerjaannya ga becus, berantakan, dsb.. cape deh