Ormas GEMPA Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak-anak Yatim

Ketua DPD Gempa Al Haidar bersama aktivis GEMPA lainnya membagikan uang dan sembako kepada anak-anak yatim (dok. KM)
Ketua DPD Gempa Al Haidar bersama aktivis GEMPA lainnya membagikan uang dan sembako kepada anak-anak yatim (dok. KM)

BOGOR (KM) – Ormas Gerakan Muslim Penyelamat Aqidah (GEMPA) DPD Kabupaten Bogor menggelar kegiatan buka bersama dan bakti sosial kepada 50 anak-anak yatim, dihadiri sejumlah jajaran tokoh masyarakat dan ulama setempat, kemarin 9/6.

Anak-anak yatim hadir dari berbagai wilayah yakni dari Kecamatan Ciawi, Cisarua dan Mega Mendung, di Hotel Citamiang, wilayah Desa Cibeureum Kecamatan Cisarua, Bogor.

Ketua GEMPA Al Haidar berkomentar, “bahwa menjalankan ibadah puasa bukan hanya sekedar menahan lapar dan haus saja. Tetapi, bagaimana sesama umat manusia dapat saling berbagi dengan sesamanya,” paparnya.

“Puasa bukan hanya menahan lapar dan dahaga, tapi juga melakukan amal dan perbuatan terhadap sesama manusia,” kata Haidar.

Saling berbagi dalam suasana Ramadhan ini, sambungnya, sebagai “wujud syukur dari para hamba-hamba-Nya yang mampu,” tambahnya.

Haidarpun berpesan kepada seluruh anak yatim yang hadir untuk terus berpuasa, rajin beribadah, berdoa dan belajar agar kelak bisa menjadi anak yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa.

Tokoh agamasetempat memberikan siraman rohani saat acara santunan anak-anak yatim oleh Ormas GEMPA di Hotel Citamiang, Cisaura (dok. KM)

Tokoh agamasetempat memberikan siraman rohani saat acara santunan anak-anak yatim oleh Ormas GEMPA di Hotel Citamiang, Cisarua (dok. KM)

Di sela-sela acara, Sarif Hidayatulloh sebagai tokoh agama di Kampung Cibatu, Desa Cibeureum menjelaskan, “Kami sebagai tokoh masyarakat sangat bangga dan mengucapkan banyak terima kasih kepada Ormas GEMPA yang sudah berbagi kepada anak-anak yatim, sehingga kami sebagai masyarakat memberikan nilai yang positif terhadap ormas Gerakan Muslim Penyelamat Aqidah ini,” ungkapnya.

“Dan kami sangat bahagia karena anak-anak yatim kami merasa dibahagiakan, artinya berbagi kebahagiaan, dan dengan arti GEMPA sendiri kami tergugah karena arti GEMPA sendiri Gerakan Muslim Penyelamat Aqidah, nah inilah yang membuat kami tertarik dan menjadi PR buat kami, apa sih GEMPA itu? Dan setelah memahami artinya ini akan menjadi bahan buat kami kedepannya karena masyarakat sebelumnya tidak memahami arti dan maksud tujuannya dan baru sekarang bisa paham,” tambahnya.

Reporter: Egy
Editor: HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*


KUPAS MERDEKA
Privacy Overview

This website uses cookies so that we can provide you with the best user experience possible. Cookie information is stored in your browser and performs functions such as recognising you when you return to our website and helping our team to understand which sections of the website you find most interesting and useful.