Majukan UMKM, Wagub Jawa Barat Dorong BJB Terus Kembangkan Program KCR

DEPOK (KM) – Tahun 2017 ini tahap ke-6 program KCR (Kredit Cinta Rakyat) digulirkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat guna mendukung kemajuan UMKM. Anggaran yang dialokasikan pada tahap awal sebesar Rp. 165 milyar untuk jangka waktu 5 tahun sejak 2011 lalu dan telah berhasil dikembalikan utuh pada akhir 2016 lalu oleh Bank BJB.
Dana KCR yang telah disalurkan sepanjang 5 tahun terakhir sebesar Rp. 385 Milyar yang dibagi dalam 5 tahap penyaluran, yaitu Tahap 1 sebesar Rp.165 milyar, tahap 2 sebesar Rp. 50 Milyar, tahap 3 sebesar Rp. 20 Milyar, tahap 4 sebesar Rp. 100 Milyar, dan tahap 5 Rp. 50 Milyar.
Total anggaran yang disiapkan Pemprov Jawa Barat untuk program KCR ini sebesar Rp. 600 Milyar dan diharapkan dapat mengembangkan geliat UMKM, “Karena suku bunga yang rendah sekitar 8,3% per tahun atau setara dengan 0,37% per bulan ditambah dengan kemudahan persyaratan dan realisasi yang cepat,” ungkap Dirut Bank BJB, Ahmad Irfan.

Dirut Bank BJB, Ahmad Irfan saat memberikan sambutan pada acara santunan 1000 yatim piatu oleh Bank BJB
Dalam acara pembagian santunan terhadap 1000 anak yatim piatu di halaman gedung Bank BJB Depok kemarin (5/6), Ahmad Irfan kembali menyampaikan komitmennya untuk terus menggerakkan sektor UMKM terkait dengan penyaluran dana KCR dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Sementara itu di tempat yang sama, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyampaikan penghargaan yang setingginya kepada Bank BJB yang telah berhasil menempati peringkat ke-14 dari 132 bank yang ada di Indonesia serta menginstruksikan untuk terus mengembangkan Program KCR ini.
“Dengan semakin besarnya Bank BJB tentu semakin besar pula tanggung jawabnya untuk ikut mensejahterakan masyarakat khususnya di wilayah Jawa Barat antara lain dengan mendorong bangkitnya UKM-UKM di Jawa Barat dengan memanfaatkan dana KCR dari pemerintah provinsi Jawa Barat,” ujar Deddy Mizwar saat memberikan sambutannya.
Reporter: Ajat, Gie
Editor: HJA
Leave a comment