Kapolri Pantau Arus Mudik di Exit Tol Brebes Timur

Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat memantau arus mudik di Exit tol Brebes Timur (dok. KM)

BREBES (KM) – Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian melakukan Pemantauan Arus Mudik pada H-2 lebaran di pos terpadu Exit Tol Brebes Timur, Jumat (23/6/2017) siang. Bersama Jasa Marga dan Dirut pertamina, Menteri Perhubungan, Menteri PU Pera, Kapolda Jateng, PangDam IV, juga didampingi Bupati Brebes Idza Priyanti.

Kapolri menghimbau kepada seluruh masyarakat dan semua pemudik lebaran khususnya yang ke arah Semarang dan sekitarnya agar berhati-hati biar selamat sampai tujuan. “Manfaatkanlah Jalan Tol Fungsional dengan hati-hati untuk keselamatan,” tuturnya.

Kapolri berharap dengan adanya Tol Fungsional tersebut bisa mengurangi tingkat kemacetan di jalur Pantura agar tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Diperkirakan titik kemacetan ada di daerah Kaligangsa-Brebes dan Palimanan-Cirebon. “Untuk kendaraan besar pengguna tol akan diarahkan untuk keluar sebelum pintu tol Brebes Barat,” ungkapnya.

“Kami dari jajaran Polri dan TNI juga anggota staf kesehatan akan mengerahkan segala upaya untuk kenyamanan dan keselamatan arus mudik tahun ini. Kami juga akan menyediakan montir mobil bagi para pemudik yang mengalami kerusakan mogok kendaraan, juga pelayanan kesehatan yang bersifat mobile dan beberapa helikopter disiapkan untuk pemudik,” tuturnya.

“Di sepanjang tol fungsional juga sudah tersedia rest area di beberapa titik kilometer, juga akan ada inovasi pengisian BBM berupa mobil tangki di setiap rest area yang dijual eceran per liter dari Pertamax maupun Solar juga dengan team motor,” ujar Kapolri menambahkan.

Masih kata Tito, Direktur Pertamina juga akan membagikan nomer-nomer telefon petugas, “sehingga jika ada kendaraan mogok tinggal telefon tanpa harus berjalan kaki mencari SPBU,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Kapolri mengungkapkan, di jalan Tol Fungsional ini diperkirakan akan ada puncak kemacetan di Brexit, ditambah jadwal rutinitas kereta api dan di pasar-pasar tumpah. “Maka dari itu untuk kendaraan yang ke arah Semarang dihimbau agar tidak harus keluar melalui Brexit karena di Pemalang dan daerah lainnya juga sudah tersedia pintu keluar,” katanya.

Untuk para pemudik, Tito menyarankan untuk menyiapkan makanan, minuman, juga obat-obatan, dan upaya untuk mudik bertahap biar tidak bersamaan pada hari yang sama. “Tidak harus di hari puncak arus mudik itu semua, buat antisipasi kelancaran arus mudik agar bisa lebih baik dari tahun-tahun yang lewat, tidak terulang lagi kejadian seperti tahun-tahun kemarin,” tutupnya.

Reporter : Firdaus
Editor: HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*


KUPAS MERDEKA
Privacy Overview

This website uses cookies so that we can provide you with the best user experience possible. Cookie information is stored in your browser and performs functions such as recognising you when you return to our website and helping our team to understand which sections of the website you find most interesting and useful.