Dihajar Massa Karena Aniaya Tetangganya, Sadik Tewas Bersimbah Darah

BOGOR (KM) – Sadik, pelaku penganiayaan terhadap Ali yang tak lain tetangganya sendiri, harus meregang nyawa di RSUD Leuwiliang setelah mendapat luka yang cukup serius akibat amukan massa, pada Jumat (16/06/2017).
Menurut korban, warga Kp. Citugu, Desa Puraseda, Ali, kepada kupasmerdeka.com mengatakan, sekitar pukul 06:30 WIB dirinya hendak bergegas ke sawah, namun di tengah perjalanan tiba-tiba di hadang Sadik. Tanpa basa-basi Sadik memukul dirinya dengan sebuah pecut hingga jatuh tersungkur bersimbah darah.
“Sambil menahan sakit, saya coba teriak minta tolong. Alhamdulillah warga berdatangan untuk menolong saya.” ungkapnya.
Masih kata Ali, setelah warga menolong dirinya, warga langsung mencari Sadik dan mencoba menanyakan alasan penganiayaan. Namun, Sadik malah mengamuk dan melukai beberapa warga, hingga akhirnya warga tersulut emosinya. Warga yang tersulut emosi langsung menghakimi Sadik beramai-ramai hingga jatuh terkapar.
“Saya dan Sadik langsung di bawa warga ke RSUD Lewiliang. Sementara yang saya denger Sadik meninggal dunia,” pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang di dapat, kasus ini masih ditangani pihak kepolisian setempat.
Reporter : Dhody/Asep
Editor : KN
Leave a comment