AMPB Berikan Bantuan Kepada Keluarga Miskin yang Tinggal di Saung Belakang Terminal Leuwiliang

BOGOR (KM) – Beberapa aktivis yang tergabung dalam AMPB (Aliansi Masyarakat Penyelamat Bogor) memberikan bantuan kepada salah satu keluarga fakir miskin yang tinggal di salah satu saung di belakang Terminal Leuwiliang, Jumat (09/06/2017).
“Ini salah satu kegiatan dan agenda dari para aktivis AMPB dalam mengisi bulan Ramadhan. Artinya kegiatan-kegiatan AMPB itu selalu dan tetap berjalan walaupun di bulan Puasa. Dan apa yang dilakukan hari ini adalah stimulan dari kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh AMPB,” kata Koordinator AMPB Ruhiyat Sujana.
“Saat ini kami sedang merancang kegiatan dengan tema kegiatan sosial yang disinergikan dengan nuansa Ramadhan,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, aktivis AMPB Ali Taufan Vinaya mengungkapkan, pihaknya merasa miris melihat kondisi dan keadaan rakyat Bogor yang “masih benar-benar miskin.”
“Hal ini sangat bertolak belakang dengan Program dari pemerintah Kabupaten Bogor yang katanya bisa menekan angka kemiskinan. Saya berpikir tidak pantas Kabupaten Bogor mendapatkan julukan kabupaten termaju se-Indonesia kalau masih ada warga Bogor yang masih tidak memiliki rumah. Yang maju itu bukan kabupatennya, tapi para pejabatnya, bukan rakyatnya,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua LMND Kabupaten Bogor, Erik menjelaskan, “awalnya kita mendapatkan informasi dari rekan-rekan di Leuwiliang bahwa ada salah satu keluarga yang menempati dan tinggal di lingkungan terminal Leuwiliang akan digusur dan diberikan waktu sampai dengan setelah lebaran nanti.”
“Setelah kita datangi,” lanjut Erik, “[diketahui] Yanti beserta keluarganya sudah hampir 5 tahun menempati tanah milik terminal itu. Awalnya mereka diberikan izin saat kepala terminal dipimpin oleh Khairil. Tapi ketika kepemimpinan terminal Leuwiliang diganti, Yanti didatangi Ferry yang merupakan Kepala Terminal Leuwiliang dan diberikan batas waktu sampai habis lebaran nanti.”
“Kami akan mengawal proses ini sampai tuntas,” tandasnya.
Reporter : ATV
Editor : KN
Leave a comment