Warga Bekasi Pertanyakan Keberadan Posko Pemenangan Ahok-Djarot di Wilayahnya

Posko Pemenangan Ahok-Djarot di wilayah Pondokmelati, Bekasi kota, tepatnya di Jalan Sumir (dok. KM)
Posko Pemenangan Ahok-Djarot di wilayah Pondokmelati, Bekasi kota, tepatnya di Jalan Sumir (dok. KM)

BEKASI (KM) – Genderang Pilkada DKI Jakarta putaran kedua sudah ditabuh. Masing-masing tim sukses dan kandidat nomor urut 2 Ahok-Djarot maupun nomor urut 3 Anies-Sandi sudah mulai mempersiapkan strategi masing-masing agar mendapatkan suara terbanyak dan menjadi orang nomor satu di Provinsi Jakarta.

Namun ada yang sedikit ganjil. Untuk Pilgub DKI Jakarta, salah satu tim pemenangan dari pasangan kandidat Ahok-Djarot mendirikan posko di RT 03/10 Kelurahan Jatiwarna, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi. Hal tersebut pun mengundang pertanyaan masyarakat.

Wakil ketua DPC PDIP Kota Bekasi, Heri Purnomo ketika dikonfirmasi kupasmerdeka.com mengenai hal tersebut mengaku bahwa memang posko tersebut berada di Kota Bekasi, dan dirinya selaku pengurus hanya menjalankan perintah ketua DPD PDIP Provinsi Jawa Barat TB Hasanuddin untuk membantu Ahok-Djarot dalam Pilkada DKI di putaran kedua ini terutama di wilayah yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta.

Wakil ketua DPC PDIP Kota Bekasi Heri Purnomo (kanan) saat memberi keterangan pada wartawan KM (dok. KM)

Wakil ketua DPC PDIP Kota Bekasi Heri Purnomo (kanan) saat memberi keterangan pada wartawan KM (dok. KM)

“Saya akui kok hal ini pasti banyak pertanyaan karena bukan wilayah DKI Jakarta. Tapi karena ini perintah, yang penting Ahok-Djarot menang,” papar Heri dengan semangat, Senin (27/03/17).

Hal senada dikatakan Henu Sunarko, Wakil Bidang Infokom DPC PDIP Bekasi Kota, melalui telepon selularnya. “Ya betul, Ketua DPD PDIP TB Hasanuddin menginstruksikan agar didirikan posko-posko pemenangan Ahok-Djarot agar saat Pilkada DKI paslon nomor urut 2 ini bisa menang apapun caranya,” tegasnya.

“Dan saya yakinkan Ketua Umum merestuinya. Untuk wilayah Bekasi ada 8 titik lokasi posko pemenangan Ahok-Djarot yang berbatasan DKI Jakarta,” pungkas Henu kepada kupasmerdeka.com.

Sementara itu, Ketua Koasi (Komunitas Orang Bekasi) Syarif merasa heran dengan berdirinya posko salah satu pendukung Pilkada DKI di wilayah Bekasi.

“Kok pilkadanya di DKI, diriin Posko pemenangan di Kota Bekasi ya? Kan gak masuk akal. Emangnya lahan DKI udah habis apa? Sampai-sampai harus mendirikan posko pemenangan harus masuk Bekasi? Bener-bener gak masuk akal sehat,” ujarnya sambil mengernyitkan dahi.

“Saya dengan pengurus Koasi,” lanjut Syarif, “akan mempertanyakan hal ini pada camat Pondok Melati serta lurah Jatiwarna tentang keberadaan posko tersebut. Juga meminta warga mewaspadai adanya gerakan kecurangan, karena indikasinya sudah jelas,” geram Syarif.

Reporter : Gie
Editor : KN

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*