Ukur Kemampuan Kualitas Belajar Siswa, PKBM Bakti Warga Di Kopo Serang Laksanakan Tes Kompetensi Akademik

SERANG (KM) – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bakti Warga yang berlokasi di Kp. Sebe, Desa Rancasumur, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang-Banten, melaksanakan kegiatan Tes Kompetensi Akademi di ruangan Lab Komputer pada Minggu, (09/11/2025).

Kegiatan Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang yang dilaksanakan dimulai pada hari Sabtu, tanggal 08 sampai 09 November 2025 ini bertujuan untuk mengukur kemampuan kualitas belajar siswa. Dan kegiatan tersebut juga bagian dari pada melaksanakan program pusat yang harus dilaksanakan oleh PKBM tersebut.

Terpantau media Kupasmerdeka.com, kegiatan yang dilaksanakan oleh PKBM Bakti Warga tersebut antara lain, melaksanakan kegiatan Tes Kompetensi Akademik, khusus dari kelas 12 Paket C, dan kegiatan belajar mengajar dari kelas 10-11 Paket C, kelas 4-6 Paket A, serta kelas 7-9 Paket B.

“Kepala Sekolah PKBM Bakti Warga ( Siti Nurhijajiah, M.pd), mengatakan kegiatan di PKBM Bakti Warga ini alhamdulillah sudah berjalan dari tahun 2007. Namun, ditahun 2013 sampai 2015 PKBM Bakti Warga sempat pakum dikarenakan para gurunya mempunyai kesibukan disekolah masing-masing. Namun pada tahun 2019 alhamdulillah bangkit kembali,” Ucapnya.

“Alhamdulilah pada hari ini PKBM Bakti warga melaksanakan kegiatan pembelajaran seperti biasa, kemudian ada Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang dilaksanakn khusus kelas 12 terdiri dari dua sesi,” ungkap Nurhijajiah.

Pendidikan kesetaraan PKBM ini adalah untuk menjaring siswa yang tidak mempunyai arah tujuan ketika mereka yang berhenti sekolah formal. Nah, PKBM Bakti Warga adalah jawaban dari perasaan murid yang mau melanjutkan sekolah, namun terbentur di biaya, ekonomi, serta kurangnya motivasi.

Sementara jumlah keseluruhan siswa PKBM Bakti Warga saat ini mencapai 243 siswa. Bagi warga masyarakat yang putus sekolah tapi ingin melanjutkan sekolah, silahkan datang ke PKBM Bakti Warga. Karena kami menerima seluruh lapisan masyarakat, baik mulai dari usia remaja sampai tingkat dewasa,” terangnya.

Semoga dengan adanya PKBM Bakti Warga menjadi wadah masyarakat untuk memeberikan semangat terhadap warga apapun dalam kondisinya. Dan kami berharap kepada pemerintah untuk bisa memberikan perhatian lebih kepada pendidikan kesetaraan atau PKBM dalam hal pasilitas pembangunan dan lainya, ” ujar Nurhijajiah

Ditempat yang sama, Devi Windari, selaku siswa kelas 12 mengucapkan terimakasih dan Alhamdulillah saya beserta teman- teman merasa senang, berkat adanya PKBM Bakti Warga ini kami bisa melakukan pendidikan belajar untuk mendapatkan ijasah, dan bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ucap Devi.

Hal senada diucapkan oleh Indah, yang juga merupakan peserta PKBM Bakti Warga kelas 12. Dirinya mengatakan bahwa pentingnya melanjutkan sekolah untuk mendapatkan pendidikan, ilmu pengetahuan dan ijasah.

Saya ucapakan terimakasih kepada PKBM Bakti Warga yang telah menyediakan tempat sarana pendidikan bagi warga yang putus sekolah, sehingga bisa melanjutkan pendidikan secara non formal di PKBM ini.

“Dan saya mengajak kepada masyarakat lainya yang putus sekolah secara formal, di PKBM Bakti Warga ini menyediakan tempat sarana pendidikan non formal secara gratis dibawah umur 24 tahun,” pungkas Indah.

Reporter: Acun S