Sidang Perdana Perusakan Rumah di Baloi Kolam, Terdakwa Akui Lempar Kaca Menggunakan Kayu

Batam (KM) — Pengadilan Negeri Batam menggelar sidang perdana perkara dugaan perusakan rumah di kawasan Baloi Kolam, Kota Batam, dengan terdakwa Galbert Tampubolon, Selasa (18/11/2025). Sidang menghadirkan dua saksi yang merupakan warga setempat sekaligus pihak yang dirugikan dalam peristiwa tersebut.

Saksi pertama, Rinawati Sinurat, pemilik rumah yang diduga dirusak, menyampaikan keterangannya secara runtut di hadapan majelis hakim. Rinawati menjelaskan, peristiwa berawal ketika terdakwa melempar kaca nako kamar depan rumahnya menggunakan sebatang kayu sepanjang sekitar satu meter. Akibat lemparan tersebut, kaca nako pecah dan menimbulkan kerugian material yang diperkirakan mencapai ratusan ribu rupiah.

Saksi kedua, seorang warga bernama Ibu Lubis, menguatkan keterangan Rinawati. Ia mengaku melihat langsung tindakan pelemparan yang dilakukan terdakwa terhadap rumah tersebut. “Saya berada tidak jauh dari lokasi dan melihat kejadian itu dengan jelas,” ujar Ibu Lubis di ruang sidang.

Majelis hakim kemudian meminta konfirmasi langsung kepada terdakwa atas keterangan yang disampaikan para saksi. Galbert Tampubolon tidak membantah. “Benar, Pak Hakim,” jawabnya singkat.

Mendengar kesesuaian antara keterangan saksi dan pengakuan terdakwa, majelis hakim menutup sidang perdana dengan ketukan palu. Perkara selanjutnya akan memasuki agenda pemeriksaan lanjutan sesuai proses hukum yang berlaku.

Kasus pengrusakan ini menjadi perhatian warga Baloi Kolam. Mereka berharap proses peradilan berjalan transparan dan menghasilkan putusan yang adil bagi seluruh pihak.

Reporter: Simon Tobing