Sekian Lama Mangkrak, Pembangunan Proyek UPPPD Tamansari Akhirnya Kembali Dilanjutkan

JAKARTA (KM) – Setelah lama mangkrak dan terbengkalai, proyek pembangunan gedung UPPPD Tamansari Jakarta Barat kembali dilanjutkan oleh PT. Niscala Karya Konstruksi.

PT. Niscala Karya Konstruksi sebagai pemenang lelang lanjutan untuk proyek pembangunan gedung UPPPD Tamansari Jakarta Barat, yang sebelumnya ditinggalkan oleh PT. KUWU yang bermasalah, mulai terlihat beraktivitas sejak Oktober 2025.

Adapun nilai proyek UPPPD lanjutan ini sebesar Rp.8 Milyar lebih berdasarkan LPS Tahun 2025.

Sayangnya, saat awak media dan LSM mendatangi lokasi proyek pada Selasa (12/11/2025), tidak terlihat nilai anggaran di papan proyek, serta para pekerja yang bertugas tidak mengenakan atribut proyek sebagaimana pedoman Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Foto: Papan proyek UPPPD Tamansari yang tidak mencantumkan nilai anggaran proyek.(Dok.KM)

Sebagaimana yang sudah diatur, pekerja proyek diwajibkan mengenakan atribut K3 seperti:
1. Seragam proyek
2. Topi proyek
3. Sepatu proyek dan lainnya.

Namun hal tersebut tidak terlihat, bahkan pekerja yang melakukan pekerjaan di ketinggian pun tidak mengenakan APD. Padahal sudah menjadi kewajiban kontraktor proyek untuk menyediakan atribut K3 kepada pekerja.

Lebih lanjut, saat tim mencoba menemui pimpinan proyek bernama Andi, sekuriti proyek bernama Erik mengatakan bahwa Andi sedang ada rapat dengan pihak Bapenda.

Kemudian staf bidang teknis Bapenda (Heru) yang menerima tim menjelaskan terkait papan proyek yang tidak mencantumkan anggaran proyek, juga mengenai K3 dan APD yang tidak digunakan oleh pekerja. Heru berjanji akan menegur pimpinan proyek untuk memperbaiki papan proyek serta penggunaan K3.

(Dok.KM)

Heru juga mempersilahkan untuk memberikan masukan kepada Bapenda terkait pelanggaran proyek yang terjadi

Reporter : Saipul
Editor: Drajat