Gelar Diskusi, Pemuda di Parungpanjang Sepakat Adanya Perubahan Arah Pergerakan

Bogor (KM) – Sejumlah tokoh pemuda Parungpanjang menggelar diskusi kepemudaan bertajuk “Quo Vadis Arah Gerakan Pemuda Parungpanjang, Back to Spirit 1928” di Kafe Member Kopi, Cibunar, Jumat (21/11/2025).

Kegiatan ini menjadi ruang refleksi dan konsolidasi pemuda lintas organisasi untuk mendorong lahirnya perubahan pergerakan yang lebih progresif dan berdampak bagi masyarakat terutama anak-anak muda.

Dalam forum tersebut, dibahas berbagai isu kekinian, mulai dari peran pemuda yang terpinggirkan, UMKM, hilangnya tradisi intelektual dikalangan anak muda hingga kebijakan publik yang perlu dikawal.

Para peserta sepakat bahwa gerakan pemuda Parungpanjang membutuhkan pola baru yang lebih kolaboratif, kritis, dan berorientasi pada solusi konkret terhadap persoalan yang ada.

Demisioner KNPI Parungpanjang, Abdul Hakim, menegaskan bahwa situasi kepemudaan hari ini menuntut adanya pembaruan pola gerak.

“Pemuda harus hadir sebagai lokomotif perubahan. Kita perlu meninggalkan pola lama yang tidak lagi relevan dan mulai membangun budaya gerakan yang lebih inklusif serta responsif terhadap isu-isu masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, demisioner Ketua PAC GP Ansor Parungpanjang, Abdul Hajad, menekankan pentingnya membangun kultur intelektual di kalangan pemuda.

“Diskusi seperti ini tidak boleh berhenti di meja kopi. Harus ada tindak lanjut, ada kerja nyata. Pemuda Parungpanjang punya potensi besar, tinggal bagaimana kita menyatukan energi untuk membangun daerah,” katanya.

Aktivis penegakan Perbub dan jalur tambang Parungpanjang, Luky Lukmansyah, turut menyampaikan pandangannya mengenai urgensi gerakan pemuda dalam isu lingkungan dan keselamatan publik.

“Pergerakan pemuda harus berani menyuarakan kepentingan masyarakat. Persoalan jalur tambang adalah contoh nyata bahwa kita tidak boleh diam. Pemuda harus menjadi garda depan dalam mengawal kebijakan agar berpihak pada keselamatan warga,” tegasnya.

Diskusi yang berlangsung hangat tersebut ditutup dengan komitmen bersama untuk melanjutkan konsolidasi dan memperkuat peran pemuda dalam mendorong perubahan di Parungpanjang.

Para peserta bersepakat bahwa sinergi lintas organisasi adalah kunci dalam membangun gerakan pemuda yang lebih kuat, solid, dan memiliki arah yang jelas demi kemajuan daerah.