Bakti Sosial “Peduli Kasih” di Kecamatan Legok, Ratusan Warga Dapat Layanan Kesehatan Gratis

Tangerang (KM) — Ratusan warga memadati halaman Kantor Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Minggu (23/11/2025), untuk mengikuti kegiatan bakti sosial “Peduli Kasih” yang menyediakan layanan pengobatan gratis. Program ini digelar melalui kolaborasi Majelis Agama Buddha Mahanikaya Indonesia, Yayasan Setia Bhakti Lestari, Vihara Dhamma Budhi Bhakti, dan Cetiya Dharma Dwipa Cirarab.

Bakti sosial yang berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 15.00 WIB itu langsung disambut antusias masyarakat dari berbagai desa di Kecamatan Legok. Camat Legok, H. M. Yusuf Fachroji, S.STP., M.Si., mengapresiasi sinergi lintas komunitas tersebut sebagai contoh kolaborasi yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat.

“Bakti sosial ini menunjukkan bahwa kepedulian terhadap kesehatan tidak mengenal batas agama maupun golongan. Sinergi berbagai majelis dan yayasan hari ini sangat membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” ujar Yusuf.

Ketua Dayakhasaba Cetiya Dharma Dwipa Cirarab, Kodit, mengatakan panitia menyiapkan 2.000 kupon sebagai pemberitahuan kegiatan kepada warga. Namun, ia menegaskan bahwa warga tetap dapat menerima layanan meski tidak memegang kupon.

“Ini pertama kalinya bakti sosial berskala besar digelar di Kecamatan Legok. Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Selama waktu layanan masih tersedia, semua warga tetap bisa mendapatkan pelayanan,” ucapnya.

Sebanyak 40 tenaga medis dan terapis dikerahkan dalam kegiatan ini. Mereka memberikan beragam layanan kesehatan, mulai dari dokter umum, dokter gigi, akupuntur, hingga terapi tradisional seperti totok punggung, chikung, dan hipnoterapi. Panitia juga menyediakan apotek untuk memenuhi kebutuhan obat dasar.

Sejumlah warga mengaku sangat terbantu dengan kegiatan tersebut. Seorang ibu asal Cirarab yang datang bersama anaknya menyebutkan bahwa layanan gratis seperti ini sangat meringankan beban masyarakat.

“Biasanya kalau ke dokter harus nunggu lama dan biayanya besar. Di sini kami bisa periksa gratis dan lengkap. Semoga kegiatan seperti ini sering diadakan,” tuturnya.

Tingginya partisipasi warga membuat penyelenggara mempertimbangkan agar program “Peduli Kasih” dapat menjadi agenda rutin di wilayah Legok, terutama untuk memperluas akses layanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu.

Reporter: Luky