Warga Bogor Keluhkan Sikap Cuek dan Kurang Ramah Petugas Kantor Pajak Cileungsi

BOGOR (KM) – Maksud hati mau urus surat pajak pribadi dan perusahaan, seorang warga Bogor bernama Puji mengalami pengalaman tidak mengenakkan di kantor pelayanan pajak Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Dalam keterangannya kepada KM (9/10), Puji mengeluhkan sikap cuek dan kurang ramah petugas pajak Cileungsi dalam melayani dirinya yang bermaksud mengurus dokumen Pajak PT dan pribadinya.
“Nunggak 2 tahun, kemarin dibikin ribet orang pajak sampai 4 jam saya di kantor pajak. Dokumen yang harusnya diisi form 1771 dikasih sama CS form 1770. Berkas hampir 100 lembar dan sudah diisi tulis tangan, setelah itu dia bilang maaf salah kasih form, sehingga aku harus tulis ulang lagi,” ungkapnya.
“Gila, terus aku disuruh bawa akte, CS nya main HP terus. Aku di kantor pajak sampai tutup. Parah itu petugasnya, aku dari jam setengah 1 siang sampai jam 4 sore,” ujarnya.
Puji menerangkan, dirinya hendak melakukan laporan 3 pajak. Satu pajak pribadi dan 2 badan usaha. Usai mengambil nomor help desk, kemudian bertemu dengan petugas yang melayani.
“Aku bilang mau cek dan lapor pajak. Dia nanya sudah punya e-pin belum? dan aku bilang belum, lalu dia bilang daftar dulu dan ambil formulir. Aku berikan 3 kartu NPWP tanpa dia cek ke komputer, dia bilang ambil formulir di depan. Setelah dapat formulir, aku balik lagi dan nanya cara isinya bagaimana, lalu dijelaskan sedikit dan dia bilang diisi, ada meja di sana buat isi. Pelayannya tidak ramah,” jelasnya.
Ia menambahkan, usai mengisi formulir, ia pun kembali ke helpdesk dan dijelaskan hanya bisa untuk yang pribadi, karena kalau badan usaha harus ada akte. Puji pun kembali ke loket dan mengirim file akte yang ada di HP nya sesuai arahan petugas loket.
“Untuk pajak pribadi sudah bisa aktif dan ada e-pin, yang badan usaha belum bisa aktif karena punya aku harus aktif dulu. Lalu penjaga loket mengarahkan aku untuk buat manual ke help desk yang tadi dan oleh helpdesk tersebut aku dikasih form 1770 karena sudah 2 tahun tidak buat laporan, dikasih 4 set formulir dan satu set nya bisa sampai 15 lembar. Aku disuruh di meja lain untuk nulis laporan tersebut,” terangnya.
“Dari awal dengan mbak tersebut yang di helpdesk itu main HP terus. Sampai aku nunggu 15 menitan nunggu dia selesai main HP, baru dijelaskan,” imbuhnya.
“Setelah aku isi form 1770. Aku balik ke helpdesk. Lalu dia ambil form yang buat dia isi. Tiba-tiba dia bilang maaf salah kasih form, harusnya form 1771, lalu aku disuruh isi lagi dengan form 1771. Pelayannya kurang ramah dan main hp saat bekerja,” keluhnya lagi.
“Biasanya aku kalau ke kantor pajak di helpdesk dilayani sama petugas yang bapak-bapak. Pelayanannya ramah. Dibuka di komputer dicek NPWP nya dulu dan diajari cara ngisinya. Teliti dan sabar orangnya,” ucapnya.
“Itu perempuan boro-boro cek kartu NPWP, malah disuruh ambil formulir e-pin dan ditanya kesini mau ngapain? Harusnya dia cek dulu dong kartu NPWP yang aku kasih. Baru lah yang kedua kali nya ke helpdesk aku yang minta suruh cek, baru dicek. Sudah hampir 4 jam di sana kemarin, parah dan nggak teliti, akibatnya salah kasih form yang harusnya 1771 dikasih form 1770,” pungkasnya.
Reporter: Drajat
Leave a comment