Ketua KPU Kota Bogor Segera Disidangkan DKPP Terkait Dugaan Gratifikasi Pilkada 2024

Bogor (KM) — Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dipastikan akan memproses aduan etik terhadap Ketua KPU Kota Bogor terkait dugaan gratifikasi pada Pilkada 2024. Mantan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bogor Tengah, Fahrizal, yang merupakan pelapor kasus tersebut, mengapresiasi langkah cepat DKPP dalam menindaklanjuti laporan itu.

Menurut Fahrizal, dirinya baru saja mendapatkan konfirmasi bahwa laporannya telah masuk tahap verifikasi material sebelum nantinya disidangkan.

“Ya, saya baru dihubungi DKPP. Aduan saya akan masuk ke verifikasi material, setelah itu baru disidangkan,” ujar Fahrizal kepada wartawan di Bogor, Senin (28/10).

Fahrizal, yang akrab disapa Obama, menilai DKPP kini mulai memprioritaskan perkara yang memiliki bukti kuat dan telah menjadi perhatian publik.“Aduan saya kan jelas. Pelakunya ada, buktinya ada, skenarionya juga ada. Semoga cepat disidangkan,” tegasnya.

Meski demikian, Fahrizal menyayangkan lambannya penyampaian informasi resmi dari DKPP terkait perkembangan aduannya. Ia menilai transparansi lembaga tersebut perlu ditingkatkan agar publik bisa memantau proses penegakan etik penyelenggara pemilu.

“Bisa kita lihat di media, update progres aduan DKPP seperti tidak ada yang konsen. Lambat sekali,” ungkapnya.

Ia pun berharap pimpinan DKPP segera memberikan atensi terhadap kasus ini, mengingat isu gratifikasi yang melibatkan penyelenggara pemilu berpotensi merusak kepercayaan publik terhadap lembaga tersebut.

“Ini menyangkut marwah DKPP. Kalau tidak segera ditangani, publik akan mempertanyakan kredibilitasnya,” pungkas Fahrizal.

Reporter: Ki Medi

Edited