Sah! Bupati Bogor Ade Yasin Ditahan KPK

Bupati Bogor Ade Yasin ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis 28/4/2022 (dok. HSMY/KM)
Bupati Bogor Ade Yasin ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis 28/4/2022 (dok. HSMY/KM)

JAKARTA (KM) – Bupati Bogor Ade Yasin ditahan KPK. Dia mengenakan rompi tahanan KPK berwarna oranye.

Pantauan wartawan kupasmerdeka.com pukul 01.56 WIB, Kamis 28/4 dinihari, Ade Yasin terlihat mengenakan rompi tahanan KPK berwarna oranye dengan tangan terborgol. Dia berjalan menuju ruangan konferensi pers untuk diumumkan status tersangkanya.

KPK sebelumnya mengungkap Ade Yasin kena OTT bersama beberapa pihak dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat. KPK menduga Ade Yasin melakukan tindak pidana korupsi dan penerimaan suap terkait pengurusan laporan keuangan Pemkab Bogor.

“Kegiatan tangkap tangan ini dilakukan karena ada dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap,” kata Plt Jubir KPK Ali Fikri saat dimintai konfirmasi, Rabu 27/4.

Bupati Bogor Ade Yasin tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi saat melakukan suap terhadap petugas Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat. Suap itu diduga terkait dengan temuan BPK soal kejanggalan dana hibah Rp 23 miliar dalam laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Bogor 2020.

BPK Perwakilan Jawa Barat memang sempat menyoroti soal pencairan dana hibah Rp 23 miliar yang janggal pada Pemerintah Kabupaten Bogor. Hibah itu terbukti telah dicairkan namun tidak jelas dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Ketua Tim Penanggungjawab Pemeriksa Keuangan BPK Jawa Barat, Nyra Yuliantina mengatakan aliran janggal dana hibah itu masuk dalam laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Tahun Anggaran 2020.

Ali mengatakan ada 12 orang, termasuk Ade Yasin, yang ditangkap KPK. Dalam OTT itu, KPK menyita sejumlah uang dalam pecahan rupiah yang jumlahnya masih dihitung oleh KPK.

“Dalam kegiatan tangkap tangan dimaksud juga ditemukan uang dalam pecahan rupiah yang jumlahnya hingga kini masih dihitung dan dikonfirmasi kembali kepada pihak-pihak yang ditangkap,” ucap Ali Fikri.

“Sampai dengan saat ini KPK mengamankan 12 orang di antaranya Bupati Bogor, beberapa orang pejabat dan ASN Pemkab Bogor serta beberapa pihak dari BPK Perwakilan Jawa Barat,” imbuhnya.

Reporter: HSMY

Editor: HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*


KUPAS MERDEKA
Privacy Overview

This website uses cookies so that we can provide you with the best user experience possible. Cookie information is stored in your browser and performs functions such as recognising you when you return to our website and helping our team to understand which sections of the website you find most interesting and useful.