Puluhan Siswa Penerima Program MBG di Bogor Selatan Diduga Keracunan, 48 Anak Dapat Perawatan

BOGOR (KM) — Puluhan siswa di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, diduga mengalami keracunan setelah menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Jumat (14/11). Total 48 siswa dari tingkat SD hingga SMK harus mendapat penanganan medis di dua puskesmas.

Sebanyak 36 siswa dari tiga sekolah dasar—SDN Batutulis 2, SDN Batutulis 3, dan SDN Bondongan—dibawa ke UPTD Puskesmas Bogor Selatan akibat mengalami gejala mual, pusing, dan muntah setelah mengonsumsi makanan MBG.

 

Sementara itu, 12 siswa dari SMK PUI Kota Bogor juga mengalami gejala serupa. Mereka ditangani di Puskesmas Bondongan, dan lima di antaranya harus dirujuk ke rumah sakit karena kondisi yang memerlukan perawatan intensif.

Camat Bogor Selatan, Irman Khaeruddin, membenarkan adanya dugaan keracunan massal tersebut.

 

“Total ada 48 siswa yang diduga mengalami keracunan dan sudah ditangani di dua puskesmas. Kami berfokus pada penanganan dan keselamatan para siswa,” ujarnya.

 

Ia menambahkan, kondisi para siswa perlahan membaik.

“Alhamdulillah, untuk siswa SD yang dirawat di UPTD Puskesmas Bogor Selatan kini tinggal satu orang,” katanya.

 

Di Puskesmas Bondongan, kondisi para siswa SMK PUI juga mulai stabil. “Lima siswa dirujuk ke rumah sakit. Di sini tinggal tujuh siswa, dan kondisinya terpantau cukup baik,” tambah Irman.

 

Hingga berita ini diturunkan, Pimpinan Yayasan Insan Bina Mandiri, Budi, belum memberikan keterangan meski telah dihubungi.

 

Reporter: Ki Medi

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*


KUPAS MERDEKA
Privacy Overview

This website uses cookies so that we can provide you with the best user experience possible. Cookie information is stored in your browser and performs functions such as recognising you when you return to our website and helping our team to understand which sections of the website you find most interesting and useful.