Revitalisasi Blok F Telan 107M, Fungsi Pasar dan Sistemnya Harus Maksimal

BOGOR (KM) – Pandemi covid-19 membuat para pedagang pasar kehilangan pembeli, bahkan tidak jarang hingga menutup lapak dagangannya. Hal tersebut karena masyarakat merasa khawatir berbelanja secara langsung dan memilih berbelanja daring.

Wali Kota Bogor Bima Arya meresmikan Pasar Kebon Kembang dengan perubahan nama menjadi Blok F Trade Center pada Jumat 4/6. Revitalisasi pasar ini dilakukan selama setahun dengan menelan anggaran Rp107 miliar sehingga harus pasar dan sistemnya harus berfungsi maksimal.

“Jangan sampai sudah Rp100 miliar lebih, tapi parkir masih kacau. Tidak ada artinya juga ketika pedagang tetap tidak bisa dikendalikan. Jangan sampai pengisi kios menyesal karena di luar (PKL) masih ada. Ini saya titip (tugas) buat pak Dirut (Direktur Utama, red),” ujar Bima dalam sambutanya pagi ini.

Pada peresmian ini, Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) meluncurkan Blok F Trade Centre yang berlokasi di Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Jumat 4/6.

Direktur Utama Perumda PPJ Muzakkir menyampaikan bahwa pihak Perumda membuka kembali pasar yang telah beradaptasi dengan era new normal, modern, nyaman serta konsisten menerapkan protokol kesehatan.

“Ya, Blok F Trand Center yang dikelola Perumda PPJ dibuka untuk menggerakkan kembali perekonomian masyarakat mikro, khususnya bagi pedagang Pasar Pakuan Jaya,” ungkapnya.

Muzakkir juga menjelaskan tiga kegiatan dalam launching ini yaitu peresmian Kantor Pusat Perumda PPJ, Peresmian Gedung Blok F Trade Center, serta Launching Sistem Pembayaran “e-Kujang”.

“Harapan kami selaku Direksi Perumda PPJ, dengan peresmian kantor pusat ini, semoga memudahkan para pedagang dan pengunjung untuk berkomunikasi, serta mendapatkan informasi termasuk menyampaikan aspirasi, jika ada keluhan,” jelasnya.

“Selain itu peresmian Gedung Blok F Trade Centre bertujuan mengenalkan bahwa blok ini  adalah pusat belanja modern yang berkembang di Kota Bogor dengan lokasi yang sangat strategis di tengah pusat keramaian kota,” lanjutnya.

“Blok F Trade Center ini merupakan area bisnis sehingga menjadi incaran para investor dan pelaku bisnis perniagaan lainnya.  Apalagi lokasi ini sangat strategis dengan 731 kios serta dukungan tempat parkir mobil dan motor dalam gedung yang aman dan nyaman,” jelasnya.

Muzzakir juga mengatakan cara pembayaran melalui sistem pembayaran e-Kujang untuk memudahkan transaksi.

“Apa lagi dengan keadaan pandemi ini, seperti melakukan pembelian token listrik, pembelian pulsa, dan pembayaran2 lainnya.  Kami memperkenalkan pembayaran non tunai e-Kujang, cara yang sangat mudah hanya dengan mendownlod aplikasi e-Kujang, segala kemudahan akan didapat,” ujarnya..

Acara tersebut tetap mengikuti protokol kesehatan dengan menerapkan 50% kapasitas tamu, pengecekan suhu tubuh, wajib memakai masker dan atau face shield, pemberian tanda jarak ketika berdiri/duduk, menyediakan hand sanitizer, menjaga jarak, himbauan cuci tangan, dan penyediaan signage imbauan lainnya.

Reporter: ddy
Editor: MSO