Gerakan Tanam Pohon akan Bangun “Kampung Tematik” di Sindangbarang

BOGOR (KM) – Komunitas Gerakan Tanam Pohon (GTP) bersama warga berencana akan membangun “kampung tematik” di bantaran sungai sekitar wilayah Sirnasari RW 09 Kelurahan Sindangbarang, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Hal tersebut disampaikan oleh Inisiator GTP Heri Cahyono.

“Pada giat tanam pohon ke-245 bertempat di lingkungan tempat tinggal saya sendiri, ada potensi yang dapat dikembangkan bersama warga dengan membangun kampung tematik di sekitar sungai yang ada di sini,” ungkap Heri usai kegiatan GTP ke-245 kepada awak media, Minggu 18/10.

“Ya yang memang sedang tren sekarang ini, dengan membangun nuansa kampung tematik, untuk itu ada potensi di sungai dekat sini untuk bersama warga dalam menjaga kelestarian sekitar sungai dengan menata menjadi kampung tematik,” tambah Heri.

Heri menuturkan, terkait kondisi sungai, perlu dilakukan pengerukan, karena ada pendangkalan dan juga adanya tumpukan sampah. “Maka nanti kami upayakan akan berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait untuk merapikan kondisi sungai sekitar,” lanjutnya.

“Warga di sekitar sini juga banyak yang beternak ikan di pekarangan rumah, untuk itu ada potensi untuk mengembangkan ternak ikan di lingkungan sungai,” tutur Heri.

Lebih lanjut Heri mengatakan, ada permintaan warga juga, sebuah lahan yang tidak dirawat oleh pemiliknya untuk dimanfaatkan warga sekitar.

“Ya pemilik lahan yang cukup luas ini tidak dirawat, dan sangat membahayakan warga sekitar. Jangan sampai lahan kosong tidak dirawat, ini lebih baik dimanfaatkan yang lebih baik untuk warga, daripada dibiarkan dan membahayakan, bisa jadi sarang ular, hewan-hewan yang membahayakan, bahkan bisa jadi tempat sembunyi pencuri,” jelas Heri.

“Maka dari kita akan berkomunikasi dengan pemilik, yang informasinya milik Al-Azhar Bogor, agar lahan tersebut dirawat dan dimanfaatkan yang lebih baik,” pungkas Heri.

Giat taman pohon ke-245 tersebut turut dihadiri tokoh masyarakat sekitar, RAPI Kota Bogor, dan para pegiat GTP.

Reporter: ddy, Rajiv
Editor: HJA