Muslimah GNPF Ulama Bogor Raya Kampanyekan Paslon AA di Desa Sukaharja

BOGOR (KM) – Organisasi Muslimah GNPF Ulama Bogor Raya membagikan nasi bungkus dalam kerjasamanya dengan Forum Peduli Muallaf (Da’wah on the street) di Kampung Ciconggang RT 02 RW 07 Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.

Menurut Ketua Muslimah GNPF Ulama Bogor Raya, Finda Musfindayani, kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang rutin diadakan setiap Jumat, berkeliling Bogor. Dan menjelang Pilkada Kabupaten Bogor, kegiatan tersebut juga membawa misi kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor nomor urut 5, Ade Wardhana-Asep Ruhiyat.

“Kegiatan kita rutin, tetapi karena ada satu pasangan calon [Bupati Bogor] yang didukung oleh ulama se-Bogor Raya adalah pasangan calon nomor 5 [Ade Wardhana-Asep] yang saya pikir kalau ulama sudah memutuskan mendukung paslon itu, kami akan mendukung sepenuhnya Sami’na Waato’na,” katanya saat diwawancarai kupas merdeka.com Jumat (16/3/2018).

Begitupun kata Finda, “pada saat menjadi relawan dalam Pilkada Jakarta, kita tidak melihat Kota atau Kabupaten tapi ruh 212 dan bagaimana kita menjadi orang yang bermanfaat. Mudah-mudahan wasilah kita melakukan acara ini diterima oleh masyarakat dan diingatkan bahwa dukungan ulama itu sangat penting untuk pasangan calon (Paslon) karena ulama perpanjangan dakwah Rosululloh hingga apapun yang ulama katakan Insya Allah akan menjadi wasilah kita untuk mendapati kebaikan nanti,” tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa masyarakat perlu dicerdaskan bahwa jangan hanya dipakai suaranya pada saat Pilkada saja, lalu setelah selesai Pilkada dilupakan begitu saja.

“Selama ini Kampung Ciconggang adalah daerah yang sangat terbelakang tidak pernah ada sentuhan-sentuhan pembangunan yang terlihat, mesjid saja mangkrak sampai tiga tahun,” kata aktivis 212 itu.

“Nah, mudah-mudahan dengan mengadakan acara di sini ada perhatian dari pemerintah supaya pembangunan terasa tidak hanya di pusat Kabupatennya saja, tetapi di daerah-daerah seperti Ciconggang ini dan siapapun yang menjadi pemimpin kelak,” harapnya.

“Karena kita tidak bisa menentang takdir Allah ingat kematian akan datang kapan saja, Allah akan tanya pertangung jawabannya,
bagaimana dia mengelola masyarakat dan bagaimana dia jadi pemimpin yang baik dan tidak hanya memikiran kepentingan pribadi atau partai.”

Pihaknya pun mengaku “sangat berharap” paslon AA terpilih untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bogor periode 2018-2023, “karena didukung oleh para ulama yang istiqomah,” tutupnya.

Reporter: Jamil
Editor: HJA