Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Sejauh 1.500 Meter

KLATEN (KM) – Gunung Merapi yang berada di wilayah Klaten, Boyolali, Magelang dan Sleman, kembali menunjukan aktivitas Vulkanik yang terus meningkat.

 

Status Merapi masih sama, yakni level III Siaga. Namun demikian, BPBD setempat telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi untuk meminimalisasi korban, jika terjadi erupsi.

 

Diketahui, ada tiga desa di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten yang masuk Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Merapi, yakni Desa Tegalmulyo, Sidorejo dan Balerante.

 

Data resmi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pada Sabtu pukul 06.00 WIB Gunung Merapi mengalami guguran lava sebanyak 13 kali dengan jarak luncur 1.500 meter mengarah ke barat daya atau Kali Bebeng.

 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Klaten Syahruna mengatakan bahwa ancaman erupsi Merapi akan terus diwaspadai, karena guguran lava semakin sering terjadi akhir-akhir ini.

 

Peningkatan aktivitas Merapi bisa diketahui berdasarkan data dari KESDM, Badan Geologi, PVMBG, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

 

Masyarakat diimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, serta mewaspadai bahaya lahar dan awan panas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

 

Reporter: Septiawan

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*


KUPAS MERDEKA
Privacy Overview

This website uses cookies so that we can provide you with the best user experience possible. Cookie information is stored in your browser and performs functions such as recognising you when you return to our website and helping our team to understand which sections of the website you find most interesting and useful.