Pembuatan AJB Dinilai Lambat, Sambas LSM Gempar: 23 Juta Udah Lunas
BOGOR (KM) – Viral sebuah video yang memperlihatkan Sambas selaku ketua lembaga swadaya masyarakat (LSM) Genpar yang memaki beberapa orang di sebuah ruangan, Selasa (7/5).
Diketahui kejadian tersebut terjadi dikarenakan pelayanan Desa Bojong, Kecamatan Tenjo, Bogor, dalam hal pembuatan Akta Jual Beli (AJB) tanah yang menurutnya berlarut larut selama dua bulan.
Dalam video tersebut terdengar jelas kata kekecewaan yang dilontarkan Sambas kepada oknum yang diduga pegawai Desa Bojong tersebut.
“23 juta ini AJB, ini transaksi 54 juta ini terbesar di Desa Bojong, kecamatan Tenjo, ini paling besar loh,” tegas Sambas dengan nada tinggi dalam video yang tersebar.
“Ulah ngotot kitu (jangan ngotot gitu), kita ini udah dua bulan perjalanannya tapi belum selesai,” jelasnya.
Saat dikonfirmasi, Sambas menegaskan nominal yang telah dibayarkannya untuk pembuatan AJB dengan luas tanah 255 meter.
“Pembuatan AJB 2 bulan lamanya gak di proses, duitnya udah lunas Rp. 23.000,000,” tegas Sambas.
“Alasannya ga logis, intinya diabaikan,” ujarnya.
Sementara itu, menurut Iwan selaku Kepala Desa Bojong menerangkan kejadian tersebut terjadi karena persyaratan yang diajukan belum melengkapi berkas administrasi.
“Bukan memperlambat atau apa, tetapi karena tanah yang akan di AJB kan tersebut masih ada surat yang belum di tandatangani oleh penjual, mungkin itu ada urusan internal keluarga penjual,” jelasnya.
“Mungkin urusan internal antar keluarga penjual, makanya ada yang belum tandatangan si penjualnya. Kita ga bisa ikut campur karena itu urusan antar keluarga penjual ya,” ujarnya.
Saat ditanyakan perihal pembayaran untuk pembuatan AJB yang sudah dibayarkan senilai Rp. 23.000,000 tersebut, Iwan enggan menjawab.
“Kalo itu gimana ya, tapi kita tegaskan pembuatan AJB itu tidak akan lama prosesnya jika berkas sudah lengkap,” tegas Iwan saat dikonfirmasi kupasmerdeka.com via telepon(7/5).
Reporter: Bayu Septiawan
Leave a comment