Pilu, Anak Disabilitas di Subang Tanpa Perhatian Pemerintah  

Anak penyandang disabilitas bernama Ridho Ramdan, 8 tahun di Subang

SUBANG (KM) – Sungguh memilukan mendengar kisah Ridho Ramdan, seorang anak penyandang disabilitas berusia 8 tahun di Kampung Tanjung Mulya 1, Desa Gambarsari, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, yang belum mendapatkan perhatian dari pemerintah.

 

Kakek Ridho, Yunus, 55 tahun, mengungkapkan bahwa keluarga anaknya, Nur’aeni, belum pernah menerima bantuan PKH, BPNT, dan KIS, meskipun mereka sangat layak mendapatkannya. Hal ini sangat memprihatinkan, karena keluarga yang memiliki anak penyandang disabilitas seharusnya menjadi prioritas utama dalam menerima bantuan dari pemerintah.

 

Agus Gustia, 60 tahun, seorang tokoh warga Desa Gambarsari, merasa prihatin dan sedih melihat kondisi Ridho.” Ia tidak dapat menggerakkan anggota tubuhnya dan pertumbuhan badannya tidak normal,” jelasnya, Jumat (5/4/2024).

 

Agus heran mengapa keluarga yang memiliki anak disabilitas tidak menjadi skala prioritas untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah.

 

“Kurangnya prioritas bantuan pemerintah terhadap keluarga yang memiliki anak disabilitas, memanglah sebuah kenyataan yang memprihatinkan,” ujarnya.

 

Kisah Ridho ini menjadi contoh nyata bahwa masih banyak penyandang disabilitas di Indonesia yang belum mendapatkan perhatian dan bantuan yang memadai dari pemerintah. Hal ini perlu menjadi perhatian serius agar semua penyandang disabilitas dapat hidup sejahtera dan mendapatkan hak-haknya.

 

Reporter: Wawan Tugu

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*