Kakek 76 Tahun Terlantar di Emperan Pabrik Gilingan Padi Indramayu Butuh Bantuan Pemerintah

INDRAMAYU (KM) – Wirsad, seorang pria berusia 76 tahun, terpaksa hidup terlantar di emperan pabrik gilingan padi kosong di Desa Lempuyang, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Kakek Wirsad menderita hernia dan tidak memiliki tempat tinggal yang layak.

Kakek Wirsad memiliki seorang anak perempuan bernama Karminah yang menderita kanker serviks. Karminah tidak mampu merawat ayahnya karena kondisinya sendiri dan memiliki anak kecil yang masih bersekolah.

Kakek Wirsad tidak memiliki KTP dan KK, sehingga tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah. Dia hanya mengandalkan belas kasihan mantan istrinya untuk kebutuhan makan dan minum.

Kakek Wirsad membutuhkan bantuan dari pemerintah untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak dan perawatan medis.

“Saya berjalan aja sempoyongan bila mau kencing dan buang air besar menuju kebun kosong,” katanya, Selasa (16/4).

Reporter: Arifin S

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*


KUPAS MERDEKA
Privacy Overview

This website uses cookies so that we can provide you with the best user experience possible. Cookie information is stored in your browser and performs functions such as recognising you when you return to our website and helping our team to understand which sections of the website you find most interesting and useful.