Merebaknya Wabah DBD Di Cikeusal Serang, Warga Minta Dinkes Segera Lakukan Pencegahan

SERANG (KM) – Merebaknya wabah penyakit Demam Berdarah (DBD) diwilayah Kecamatan Cikeusal Kabupaten Serang tentunya menjadi ke khawatiran warga Cikeusal.
Dari 17 Desa diwilayah Kecamatan Cikeusal sudah separonya yang sudah terjangkit penyakit Wabah Demam Berdarah (DBD), tentunya ini harus menjadi perhatian serius dari Dinas Kesehatan Kabupaten Serang agar segera atasi dan melakukan Pencegahan.
Kepala Puskesmas Cikeusal (Mimi) mengungkapkan terkait dengan merebaknya wabah DBD bukan hanya di Desa Katulisan dan Desa Panosogan saja, hampir separo desa dari 17 Desa diKecamatan Cikeusal yang terjangkit DBD,” Ungkap Mimi pada Kupasmerdeka.com 10/3/24.
” Di Puskesmas Cikeusal sudah ada Tim Gerak Cepat (TGC) yang menangani kasus KLB yang salah satunya wabah DBD,” Terang Mimi.
Alhamdulillah tim bergerak melakukan PE atau Penyelidikan Epidemiologi Thd penderita.Dan setelah itu kami lakukan penyuluhan dan Abatesasi,karena memang untuk Fooging sifatnya tidak efektif,hanya membunuh nyamuk dewasa saja tidak memberantas jentik nyamuk,” Ujarnya.
“Kami juga pihak Puskesmas Cikeusal sudah melakukan advokasi dengan para Kepala Desa,dan Rt setempat.Dan menyarankan untuk PSN atau gotong royong,”
Perlu diketahui bahwa pembiayaan Fooging ditingkat Kabupaten Serang tidak ada, walaupun dengan terpaksa harus Fogging, kami menyediakan dan untuk biaya kami serahkan ke Kepala Desa,” Imbuhnya.
Ditempat terpisah beberapa warga Desa Katulisan dan Desa Panosogan berharap Pihak terkait segera turun kelapangan agar wabah DBD bisa teratasi dengan melakukan pencegahan.
Ya,saya beserta warga lainya sangat meng khawatirkan merebaknya wabah DBD ini.kalo pihak Pemerintah Desa,Dinkes,dan puskesmas serta lainnya diam,ini justru akan lebih bahaya,” Ujar Purnawan
Smoga wabah DBD ini bisa cepat teratasi dan pihak-pihak terkait segera hadir untuk memberikan solusi dan melakukan pencegahan ke tiap-tiap kampung di Desa Katulisan dan Panosogan umumnya Kecamatan Cikeusal,” Tutup Purnawan
Reporter: Acun S
Leave a comment