Kolom: Era Digital, Transformasi Komunikasi dan Pentingnya Etika Berbahasa di Media Sosial

Kolom oleh oleh  Raden Gladis Muthia Fauziah

Dalam era digital yang mengubah wajah masyarakat secara mendasar, komunikasi telah menjadi salah satu pilar utama peradaban baru. Berbagai platform media sosial seperti Instagram dan Twitter telah menjadi wahana utama bagi masyarakat untuk berinteraksi dan menyampaikan pendapat. Namun, di tengah pesatnya pertumbuhan penggunaan media sosial, muncul pula tantangan terkait dengan etika berbahasa.

Data terbaru menunjukkan bahwa Indonesia merupakan salah satu dari sedikit negara dengan jumlah pengguna media sosial terbanyak di dunia. Dengan lebih dari 167 juta pengguna, media sosial seperti Instagram dan Twitter telah menjadi wadah utama bagi masyarakat Indonesia untuk berinteraksi, menyampaikan pendapat, dan berbagi informasi.

Dalam lanskap digital yang semakin terhubung, penting untuk menyadari dampak dari setiap kata yang disampaikan, terutama di media sosial. Pelanggaran etika, seperti penyebaran hoaks, cyberbullying, dan penggunaan bahasa yang tidak pantas, dapat merusak kepercayaan dan memicu konflik di dunia maya.*

Oleh karena itu, edukasi tentang etika berbahasa di media sosial menjadi sangat penting. Dengan meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya berkomunikasi secara bertanggung jawab dan sopan, masyarakat dapat membangun hubungan online yang sehat dan memperkuat peradaban digital yang lebih baik.

Dalam menjaga keberlangsungan komunikasi online yang bermartabat, penting untuk menghindari penyebaran informasi palsu dan mengutamakan kebenaran serta keakuratan informasi yang disampaikan. Selain itu, penggunaan kata-kata yang sopan dan menghormati juga menjadi kunci dalam membangun hubungan yang positif di dunia maya.

Dengan demikian, melalui kesadaran akan etika berbahasa, kita dapat membentuk lingkungan online yang lebih inklusif, damai, dan berdaya, menciptakan peradaban digital yang memberikan kontribusi positif bagi kemajuan masyarakat.

*) – Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media IPB University.

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*