GP Ansor Parungpanjang Tolak Framing Banser Suka Bubarkan Pengajian
BOGOR (KM) -Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor menolak Framing dari pihak-pihak yang melabeli Ansor dan Banser suka membubarkan pengajian. Framing tersebut sempat viral beredar dimedia sosial belum lama ini. Banyak hinaan dan cemoohan dari warganet kepada Banser.
Abdul Hajad Ketua PAC GP Ansor kecamatan Parungpanjang mengatakan hal tersebut tidak adil sebab selama ini banyak pengajian yang justru dijaga oleh Ansor dan Banser.
“Dari ratusan bahkan ribuan pengajian yang sudah dijaga oleh Banser lalu ada 1 peristiwa penolakan lalu diframing seolah-olah Banser suka membubarkan pengajian. Apakah itu fair? Tentu tidak.”jelas Abdul pada wartawan kupasmerdeka.com, Senin (4/3).
Abdul menganggap Framing Banser suka bubarkan pengajian merupakan fitnah dan tuduhan yang tidak berdasar.
“Kami berharap masyarakat membaca informasi secara utuh agar tidak mudah terhasut dan terprovokasi lantas mengiyakan framing dari pihak yang tidak bertanggung jawab tentang Banser,”tegasnya.
Pasca Pemilu dan menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1445 H, Abdul meminta masyarakat khususnya pengguna media sosial bisa menahan diri dan bisa saling bekerjasama untuk menjaga kondusivitas daerahnya masing-masing.
“Sebarkan nilai-nilai kebaikan kita sambut Ramadhan dengan tenang, damai dan gembira,” pungkasnya.
Seperti diketahui pengajian Ustadz Syafiq Riza Basalamah sebelum nya pada 22 Februari 2024 mendapat penolakan dari GP Ansor di Surabaya karena kerap menyerang amaliyah warga NU. Hal ini menimbulkan perdebatan didunia Maya ada yang pro dan kontra atas aksi tersebut. Namun pada akhirnya pengajian tetap berjalan pada 2 Maret 2024 setelah panitia menyepakati komitmen dari GP Ansor Surabaya.
Reporter: HSMY
Leave a comment