Dikenal Sebagai Sentra Produksi Beras Lumbung Nomor 3 di Jabar, Pj Bupati: Beras Medium dari Subang tidak Tersedia di Pasar
SUBANG (KM) -Penjabat (Pj) Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd melaksanakan peninjauan Pasar Murah di Halaman Kantor Kecamatan Pagaden, Senin, (26/2)
Sebelumnya, Dr. Imran menyempatkan diri untuk menyapa murid-murid dari TK Anggrek Dharma Wanita yang masih dalam lokasi tersebut.
Pj. Bupati Subang menjelaskan inflasi di Subang pada bulan Januari lalu mencapai 4,89%, atau hampir 4,90% dan salah satu komoditas penyumbang inflasi adalah beras.
” Saya merasa heran, padahal Subang ini dikenal sebagai sentra produksi beras Lumbung nomor 3 di Jawa Barat, namun beras medium dari Subang tidak tersedia di pasar, dan beras premium yang tersedia di toko-toko besar harganya jauh di atas harga standar.
Dr. Imran menjelaskan, untuk mengatasi masalah tersebut, Pemerintah Kabupaten Subang akan melakukan operasi pasar dan intervensi pasar.
“Operasi pasar dilakukan untuk mengetahui jalur distribusi dan harga barang-barang kebutuhan pokok. Kemudian, intervensi pasar dilakukan dengan melakukan bazar pangan murah. Bazar ini melibatkan UMKM, minimarket, dan Bulog. Harga beras dan minyak goreng yang disediakan di bazar ini di bawah harga pasar biasa.” Jelasnya.
Dr. Imran menegaskan Pemerintah Kabupaten Subang akan terus memantau harga kebutuhan pokok setiap hari dan melakukan operasi pasar dan intervensi pasar secara rutin sampai harga kebutuhan pokok masyarakat mulai stabil.
“Pemerintah akan memberikan sanksi kepada distributor atau agen yang nakal. Diharapkan dengan tindakan ini, harga kebutuhan pokok di Subang akan kembali turun dan masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokoknya dengan mudah.” Tegasnya.
Agenda dilanjutkan dengan pengarahan kepada kepala desa dan jajaran perangkat Desa Pagaden.
Reporter: Din
Leave a comment