Pj Bupati Subang Lakukan Kunjungan Kerja ke Kecamatan Cipunagara
SUBANG (KM) – Pj Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd melaksanakan kunjungan kerja ke Kecamatan Cipunagara, Rabu (17/1).
Camat Cipunagara Ganjar Taufiq, S.IP dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Pj Bupati Subang dan mengharapkan kedatangan Pj Bupati dapat menjadi motivasi untuk dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.“
Semoga memberikan motivasi terhadap kinerja sebagai pamong masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Ganjar juga menjelaskan terkait selayang Pandang Kecamatan Cipunagara yang terdiri dari 10 Desa dengan Potensi ekonomi unggulan yang ada di Cipunagara yakni Kambing Etawa.
Sementara itu Asda 1 H. Rahmat Effendy, S.Sos., M.Si yang mendampingi Pj Bupati Subang menyatakan bahwa kunjungan kerja yang dilaksanakan bertujuan untuk bersilaturahmi serta pengenalan diri dari Bapak Imran sebagai Pj Bupati Subang yang ditugaskan oleh Presiden.
Sementara itu, Pj Bupati Subang Imran dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam menjalankan tugas, dirinya akan selalu memberikan 1000% kinerjanya untuk tugas yang dirinya emban, termasuk sebagai Pj Bupati Subang.
Dirinya berkomitmen untuk membangun Subang dengan maksimal.
“Komitmen saya untuk membangun Subang, pasti akan saya lakukan dengan maksimal,”ujarnya.
Selanjutnya, Imran pun menjelaskan tugasnya di Subang, yakni untuk mengawal Pemilu agar berjalan aman lancar dan sukses, mengendalikan Inflasi, mengentaskan Stunting, mengurangi kemiskinan ekstrem, serta mengawal perencanaan pembangunan daerah berjalan dengan lancar dan tepat waktu.
Imran pada kesempatan tersebut, mengingatkan kepada para ASN, termasuk kepada para kepala Desa yang juga sebagai aparatur negara, untuk selalu mengutamakan netralitas dalam berjalannya Pemilu.
“ASN itu haknya hanya di ruangan 1×1, iya bilik TPS,”ujarnya.
Imran pun menjelaskan tugasnya untuk mengendalikan inflasi, dimana dirinya menjelaskan bahwa beberapa komoditas penyumbang inflasi adalah Cabai Merah, Rawit dan Bawang Merah.
Untuk itu, dirinya mengajak kepala Desa dan Para warga untuk menggiatkan gerakan tanam untuk menekan inflasi.
“Saya mengharapkan menghimbau kepada para kepala desa pak camat untuk kembali menggiatkan gerakan menanam dan mungkin juga gerakan beternak, karena ada lahan yang bisa kita gunakan, minimal dengan menggunakan dua atau tiga polibag,”pesannya.
Terkait pengentasan kasus stunting, Imran menyampaikan bahwa dengan potensi yang ada, termasuk dari sumber daya alamnya, Subang tidak seharusnya memiliki balita stunting.
Dirinya menjelaskan, salah satu cara untuk mengurangi kasus stunting adalah dengan mengkonsumsi daun kelor, karena daun kelor merupakan superfood yang memiliki nutrisi yang lengkap dan tinggi.
“Daun kelor itu Superfood, bisa mengalahkan sayur yang lain. Itu setelah saya baca, itu menjadi makanan astronot di luar angkasa,”jelasnya.
Dikutip dari Stunting.go.id, Daun kelor mengandung banyak gizi dan sumber vitamin hingga mineral untuk tubuh. Sayuran ini kaya akan asam amino, antioksidan, dan senyawa anti inflamasi.
Selain itu, tanaman ini juga mengandung vitamin dan mineral tingkat tinggi seperti zat besi, kalsium, vitamin A, B, C dan E. Zat-zat tersebut diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan otot, serta meningkatkan perkembangan otak pada bayi.
Kelor bisa digunakan untuk membuat sup. Bisa dimasak dengan daging cincang, kaldu tulang atau dimasak dengan sayuran lainnya. Daun kelor juga bisa diolah menjadi beragam asupan seperti teh hingga kopi.
Reporter: Din
Leave a comment