Gunung Anak Krakatau Alami Erupsi 857 MDPL
LAMPUNG (KM) – Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi pada tanggal 5 Desember 2023, sekitar pukul 4.38 WIB dengan tinggi lontaran kolom abu 700 meter di atas puncak atau sekitar 857 meter di atas permukaan laut.
Laman resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebut erupsi tersebut terjadi pada Selasa tanggal 5 Desember 2023, pukul 04.38 WIB.
Kolom abu berwarna hitam dengan intensitas tebal dari gunung itu condong mengarah ke arah barat laut. Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 63 milimeter dan durasi lebih kurang 41 detik.
Sebelumnya Pelaksana tugas, Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan, Aflah Efendi, mengimbau masyarakat yang ada di daerahnya untuk tenang dan tetap waspada terhadap erupsi Gunung Anak Krakatau yang terjadi di awal 2023.
“Atas adanya erupsi aktifitas gunung anak Krakatau kami berharap masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir pantai, dan Pulau Sebesi selalu waspada terhadap dampak letusan Gunung Anak Krakatau,” kata Plt Kepala BPBD Lampung Selatan, Aflah Efendi.
Ia mengimbau masyarakat di daerah itu agar meningkatkan kewaspadaan letusan Gunung Anak Krakatau untuk mengurangi risiko kebencanaan.
“Masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki, agar tidak mendekati gunung anak Krakatau dalam radius 5 kilometer,” katanya dari sumber ANTARA.com.
Ia juga menjelaskan, sampai saat ini, pihaknya belum menerima laporan dari masyarakat pesisir terkait dampak dari erupsi gunung anak Krakatau.
“Hingga saat ini belum ada laporan adanya hujan abu vulkanik, dan dampak dari erupsi tersebut,” ujarnya. [Sumber Berita]
Reporter: rso
Editor: red
Leave a comment