Menteri Investasi Kunjungi Pulau Rempang dan Berharap Warga Dukung Proyek Strategis Nasional

Perencanaan Rempang Eco City

JAKARTA (KM) – Menteri Investasi Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan ke Pulau Rempang, Sein (18/9/2023)dan menegaskan bahwa proyek Rempang Eco City akan terus berjalan demi kepentingan masyarakat.

“Investasi ini diperlukan untuk menggerakkan perekonomian dan menyerap tenaga kerja. Akan banyak kerugian jika potensi investasi ini tidak dilakukan,” katanya.

Bahlil juga mengatakan bahwa pemerintah sedang menyiapkan hunian baru bagi 700 kepala keluarga terdampak proyek tahap pertama di Pulau Rempang. Rumah-rumah tersebut akan siap dalam enam hingga tujuh bulan ke depan.

Selain itu, pemerintah akan memberikan bantuan keuangan dan tempat tinggal sementara sambil menunggu penghuni baru.

Namun penolakan dari penduduk setempat masih terus berlangsung. Konflik pun muncul antara aparat keamanan gabungan dengan warga Rempang yang menentang relokasi.

Pengamat kebijakan publik dari UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, mendesak pemerintah mengkaji ulang izin yang diberikan kepada investor proyek Rempang Eco City di Pulau Rempang guna memastikan tidak ada pelanggaran peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Berikut adalah beberapa pro dan kontra proyek Rempang Eco City:

Pro:

  • Meningkatkan perekonomian dan menyerap tenaga kerja
  • Menciptakan kawasan industri, perdagangan, dan pariwisata terpadu
  • Meningkatkan PAD dan kesejahteraan masyarakat

Kontra:

  • Merusak lingkungan dan ekosistem
  • Menggusur masyarakat adat
  • Tidak sesuai dengan rencana tata ruang

Pemerintah perlu meninjau ulang proyek Rempang Eco City secara menyeluruh untuk memastikan bahwa proyek tersebut tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat dan lingkungan.

Reporter/ Mso (Sumber: Tempo)

Editor: red

Advertisement
Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*


%d bloggers like this: