Ketua Lembaga Investigasi Negara Kota Batam Angkat Bicara Rempang Galang

Ketua Lembaga Investigasi Negara Kota Batam Aidil Kasmara NST, SH

Batam (KM) – Ketua Lembaga Investigasi Negara Kota Batam Aidil Kasmara NST SH angkat bicara terkait Rempang Galang pada hari Jumat (22/9).

 

Ia mengatakan, sebelumnya diketahui akan dibangun pabrik kaca di Rempang Galang.  “Seharusnya pemerintah jeli terhadap hal ini, jangan dan  bukan asal setuju saja dengan investor Asing. Kenapa, ada apa kokinvestor asing berani mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk pembangunan ini, pemerintah harus berfikir sepuluh ribu kali, harus  jeli sekali dan teliti dalam hal ini,” katanya

 

“Sistim kontraknya seperti apa, dalam waktu berapa lama dan pekerja nya dari mana? Ini semua harus dipikirkan terlebih dahulu, jangan sampai terjadi masalah di kemudian hari. Anak cucu menderita dan terasingkan. Di sini harus transparan, keterbukaan sama- sama jangan asal ada proyek,  terima  investor Asing, kan harus dipikirkan ke belakangnya, begitu hendaknya,” ujarnya.

 

Nah kita bicara masalah pabrik kaca yang akan di bangun di Rempang Galang ,apa Pemerintah tau kenapa Investor Asing itu berani mengeluarkan modal uang yang besar sampai Ratusan Terliun. “Pemerintah nggak tahu, apa pura pura tak tahu,” katanya.

 

Pasir yang ada di Rempang Galang banyak  mengandung zat Kaca, dan pasirnya  yang ada sampai ke pantai nya kualitasnya sangat bagus dan di minati incaran Negara  Negara luar

 

Tanah bukit , Kayu dan hasil buminya banyak sekali ,semuanya sangat bermanfaat, tinggal Pemerintah maunya seperti apa pengolahannya.  Ini sangat bermanfaat dan menguntungkan sekali bagi Negara kita , berguna bermanfaat untuk anak cucu  bangsa Negeri ini , hendaknya jangan lah diolah oleh bangsa asing,

 

“Investor asing berani mengeluarkan modal, karena tahu sangat sangat tahu,  banyak manfaat dan sangat menguntungkan 100 kali lipat, dari  modal yang di keluarkan Investor itu sendiri

 

Mengenai relokasi warga Rempang Galang. “Saya  rasa tidak perlu itu terjadi, sangat sangat kerdil sekali pemikiran yang melakukan tindakan seperti itu. Jika Negara kita punya Angaran untuk program  pembangunan itu sendiri , saya rasa tidak akan terjadi Permasalahan yang sudah sudah,” tegasnya.

 

“Atas kepemilikan tanah Rempang Galang , pendapat saya , kita di sini kan sudah tau , tanah di Batam ini bukan hak milik , hanya hak pakai ,lain Halnya dengan kampung Tua , jadi yang lebih mengetahui itu BP Batam seperti apa semestinya , dan tidak menutup kemungkinan Mofia tanah juga mengetahuinya juga dong kan begitu, katanya

 

“Pendapat saya mengenai Pemodal Saya berpikir lebih baik dana nya dari negara  Pemerintah kita sendiri , kita masyarakat rakyat Indonesia, kan tau Negara kita ini Kaya Raya dengan hasil Bumi dan Lautan , loh  Uang nya kemana gitu loh,” ungkapnya.

 

“Harapan saya Proyek ini dari Modal Pemerintah sendiri  atau pengusaha Indonesia , ngak usah investor asing lah , kerja dan hasil nya akan dinikmati rakyat Bangsa kita sendiri, gitu Lo kan lebih bagus dan bermanfaat untuk Negri kita Cintai ini,” pungkasnya.

 

Reporter: Simon Tobing

Editor: red

Advertisement
Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*


%d bloggers like this: