Plt Bupati Bogor Imbau Masyarakat Setujui Portal Angkutan Tambang Dipasang di Depan Kecamatan Parungpanjang

BOGOR (KM) – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor H. Iwan Setiawan mengimbau kepada masyarakat di Kecamatan Parungpanjang, untuk menyetujui pemasangan portal baru angkutan tambang dipasang di depan Kecamatan, karena hal ini adalah kajian yang tepat dari Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor Dadang Kosasih.
“Untuk setuju atau tidaknya ya nanti teknisnya beliau Kabid lantas Dishub Kabupaten Bogor karena ini dibangun untuk pengamanan dan harus disetujui wacana baik ini, karena saya sendiri akan mengikuti teknis kajian kabid lalu lintas,” kata H. Iwan Setiawan setelah Pelantikan 4 Kepala Desa Terpilih di GOM (Gedung Olahraga Masyarakat) Desa Kabasiran Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor, Kamis (18/5).
Iwan Setiawan menuturkan, adanya pro contra di masyarakat itu wajar, karena tujuan dibangunnya Portal Angkutan Tambang supaya Perbup (Peraturan Bupati) Bogor Nomor 120 tahun 2021 (Jam Operasional Angkutan Tambang Pukul 20.00 – 05:00 WIB) bisa ditegakkan.
“Kenapa nolak sih masyarakat saya nanya dulu masyarakat ? Masyarakat yang mana, mungkin yang menolak masyarakat yang ada kepentingan untuk transportasi karena menurut saya kebijakan itu ada yang populer, ada yang tidak, kami mengambil langkah tidak populislah karena kita diparsialkan ini yang meminta kami untuk mengambil pengamanan jalan ini supaya diportal karena setelah kami timbang tonasenya over load ya, ini 20 ton, kewajaraannya pas ditimbang 40 ton, karena, status jalan kabupaten itu maksimalnya hanya 20 ton, nah jalan 20 ton diinjak oleh jalan 50 ton atau 40 ton nah itulah silahkan masyarakat menghitung,” tutur Iwan Setiawan.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat portal angkutan tambang akan dipasang sesuai kajian Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor Dadang Kosasih.
“Ini segera akan dibangun Portal angkutan tambang solusi jangka pndekenya ya dan jangka panjangnya pembangunan jalur khusus tambang, itu sekarang ada waktunya dan sedang proses, maka dari itu ikutin saja, jadi negara ini kan ada yang mengatur tolonglah ikutin saja Pemerintah, Pemerintah menurut saya dari Pusat, Provinsi sampai Kabupaten ya baiklah, yang tidak baik itu yang kelentingannya tidak diakomodir Apalagi adanya medsos sekarang,” tambahnya H. Iwan Setiawan.
Karena itu, fenomena viralnya jalan rusak itu sekarang sampai ke Pemerintah Pusat, karena kalau kami tidak mengambil langkah yang tegas, ya Pak Presiden Jokowi yang datang kesini, itu yang lebih tegas lagi nanti.
Sebelumnya, Kasi (Kepala Seksi) Trantib (Ketentraman dan Ketertiban) Kecamatan Parungpanjang Acep Sutisna, menolak keras portal angkutan tambang dipasang di depan Kecamatan Parungpanjang karena akan membuat kemacetan panjang.
“Waktu rapat di Dishub Bogor bersama Kapolsek dan Kepala Desa Parungpanjang beberapa waktu lalu dan waktu itu belum ditentukan titiknya, dan yang tidak setuju di depan kantor Kecamatan Parungpanjang itu saya, karena kalau disini putaran mobilnya susah gitu karena akan menimbulkan kemacetan panjang dan kita akan mencarikan solusi bersama-sama dengan Pak Kadishub ayo nanti kita survei ke lokasi,” tolakan keras Acep Sutisna saat diwawancarai wartawan kupasmerdeka.com di Kantor Kecamatan Parungpanjang, Kamis sore (04/05/2023).
Tujuannya survei ke lokasi bersama Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor Agus Ridhallah untuk menentukan yang cocoknya dimana sepakatnya dimana ? supaya semua juga bisa terjangkau dan tidak merepotkan para pengendara.
“Bahkan, jikalau kebijakan dari pimpinan di Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor akan memasang portal cuma saja untuk lokasinya belum kita tetapkan pada saat itu masih pergunjingan, karena supaya pengendara nyaman untuk diputar balikkan dan tidak mengganggu pengendara lainnya dan tidak membuat kemacetan karena tidak setiap saat jaga diportal,” cetus Acep Sutisna.
Acep Sutisna mengimbau, kepada masyarakat Parungpanjang untuk berperan aktif membantu Pemerintah dalam menegakkan Perbup 120 tahun 2021.
“Imbauan saya kepada masyarakat bantu pemerintah jangan hanya sepihak pemerintah terus yang disalahkan jadi masyarakat juga harus peran aktiflah untuk membantu kita di Pemerintahan karena kita keterbatasan anggota,” pungkasnya.
Reporter: HSMY
Editor: red
Leave a comment