Ridwan Kamil Diduga Hendak Bohongi Masyarakat Bogor Barat Ketiga Kalinya Terkait Groundbreaking Jalan Tambang

BOGOR (KM) – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau yang sering disapa kang emil menegaskan, Groundbreaking (terobosan) Jalan Tambang di Kabupaten Bogor wilayah Barat akan terealisasi setelah Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, saat menghadiri Blue Ocean Strategy Fellowship (BOSF) MenunjukRidwan Kamil dalam Distinguished Fellow, di Gedung L’Avenue Jalan Raya Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan, Rabu malam (12/4).
Ungkapannya ini, diduga hendak membohongi masyarakat kembali yang ketiga kalinya, lantaran sebelumnya Kang Emil berjanji Groundbreaking Jalan Tambang akan terealiasi pada Desember 2022 namun tidak terealisasi, kemudian berjanji lagi di Februari 2023 tidak terealisasi sampai saat ini. Bahkan, kemarin Kang Emil berjanji, Groundbreaking setelah Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Habis Lebaran kita Groundbreaking, sebenarnya jalan tambang itu sudah dikerjakan, kamu media datang aja ke lapangan, itu jalurnya udah dikeruk-keruk kan, jadi nanti seremoninya habis lebaran, seremoni ya, kalau kejar fisik udh dimulai kang, akang investigasi aja,” jelas Kang Emil.
Namun, saat Kang Emil ditanya kembali mengenai apa kendala dalam realisasi Groundbreaking jalan tambang sampai masyarakat dibohongi ketiga kalinya dan mangkrak, Ia enggan menjawab dan memilih pergi meninggalkan wartawan kupasmerdeka.com.
Hal ini sambut kritikan Ketua AGJT (Aliansi Gerakan Jalur Tambang) Junaedi Adhi Putra, menurutnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil jangan terus memberikan harapan kepada masyarakat.
“Harapan kami Gubernur Ridwan Kamil tidak terus menerus memberikan harapan ke masyarakat, bila ada permasalahan dan hambatan di proses perizinan dan lainnya yah sampaikan saja, karena memang kemampuan Pemerintah Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Bogor terbatas, lebih baik laksanakan solusi jangka pendek. Penegakkan pembatasan jam operasional truk tambang yang saat ini terus di terobos oleh transforter atau armada (Perbup 120 tahun 2021),” tegas Junaedi Adhi Putra, Kamis (13/4/2023).
Junaedi Adhi Putra mendesak Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk segera realisaikan Groundbreaking Jalan Tambang.
“Bila memang betul bisa terlaksana Groundbreaking Jalan Tambang setelah lebaran dan permasalahan mobilisasi truk tambang di Kecamatan Parungpanjang, Rumpin, Cigudeg, Gunung Sindur, dan Ciseeng bisa terselesaikan saya desak untuk diselesakan secepat mungkin,” desaknya.
Reporter: HSMY
Editor: Redaksi
Leave a comment