Pemkab  Gunungkidul Siap Sambut Wisatawan Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Pantai Kukup, Gunungkidul (Foto: sobatjogja)

Gunungkidul (KM) – Menyambut libur hari Natal dan Tahun Baru 2022 ini, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul telah melakukan serangkaian persiapan untuk menyambut kunjungan wisatawan.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul M. Arif Aldian mengatakan persiapan menyambut kunjungan wisatawan saat libur Nataru tahun 2022 ini telah dilakukan serangkaian persiapan diantaranya koordinasi lintas  sektor.

Ini melibatkan unsur dari Polres, Kodim 0730, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD, Dinas Kesehatan, PMI, Sarlinmas Keistimewaan, Senkom, kapanewon dan lembaga terkait lainnya untuk menjaga keamanan, ketertiban, kelancaran aksesibilitas arus lalu lintas serta layanan kesehatan di destinasi wisata.

“Untuk liburan Natal dan Tahun Baru 2022 ini, kami sudah melakukan beberapa rangkaian persiapan termasuk koordinasi dengan beberapa stakeholder terkait. Hal tersebut kami lakukan untuk menjaga keamanan, ketertiban, kelancaran aksesibilitas arus lalu lintas serta layanan kesehatan di destinasi wisata,”papar Arif saat dikonfirmasi, Minggu (25/12).

Arif menambahkan, untuk mengantisipasi potensi kecelakaan laut saat kunjungan wisatawan juga telah dipasang  beberapa rambu-rambu larangan di sepanjang pantai – pantai di Gunungkidul.

“Di sepanjang kawasan wisata pantai juga sudah kami persiapkan rambu – rambu larangan untuk mengantisipasi terjadinya laka laut,” katanya.

Selain itu, Dinas Pariwisata juga telah berkoordinasi dengan pelaku usaha pariwisata, Desa Wisata, Pokdarwis dan pengelola destinasi wisata Gunungkidul dalam rangka persiapan menyambut kunjungan wisata selama libur Nataru 2022, baik dalam ketaatan terhadap protokol kesehatan, higienitas layanan usaha pariwisata serta transparansi harga.

Hal ini sebagai upaya Kabupaten Gunungkidul  untuk menuju ‘responsible tourism destination’ yang secara sederhana menjadikan destinasi wisata yang lebih baik untuk ditinggali dan dikunjungi wisatawan.

Hal ini merupakan ‘value added’ atau nilai tambah bagi pariwisata di Gunungkidul dan untuk percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19. 

“Dari pantauan di lokasi sejauh ini wisatawan yang berkunjung di Gunungkidul masih didominasi sebagian besar wisatawan domestik, baik dari Yogyakarta maupun dari Jawa Tengah dan sebagian wisatawan dari Jawa Timur,” katanya.

Arif juga menghimbau kepada para wisatawan yang berkunjung di kawasan destinasi yang ada di Kabupaten Gunungkidul.

“Saya memberikan imbauan kepada para pengunjung untuk tetap bisa menjaga ketertiban, keamanan dan kebersihan selama kunjungan wisata.Dan saya harapkan juga untuk para pengunjung agar tidak membawa barang terlarang serta tetap patuhi protokol kesehatan dan anjuran dari petugas dikawasan wisata yang dikunjungi,”pungkasnya.

Rep: Arifin

Editor: Red

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*