Diduga Adanya Perjalanan Dinas Fiktif di PDAM Tirta Bangka
BANGKA (KM) – Saat seleksi pencalonan Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bangka mulai beredar isu-isu yang kurang sedap mulai dari uang jaminan pelanggan yang tidak sesuai Peraturan Bupati hingga perjalanan dinas mantan Direktur PDAM Tirta Bangka yang diduga fiktif, dengan adanya dugaan-dugaan tersebut panitia seleksi dituntut harus lebih selektif dan teliti dalam proses pencalonan Direktur PDAM yang baru.
Menurut narasumber yang namanya ingin rahasiakan bahwa adanya ketidaksesuai tarif jaminan langganan hingga tiga kali lipat dari peraturan yang telah di tentukan oleh Bupati Bangka selain itu adanya dugaan perjalanan dinas yang dilakukan oleh direktur perusahaan PDAM Tirta Bangka selama tahun 2019 diduga tidak sesuai atau fiktif.
Saat dikonfirmasi, mantan Direktur PDAM Tirta Bangka Suhendra,S.Sos menampik hal tersebut.
“Untuk perjanan dinas saya semua sudah sesuai dengan prosedur yakni dengan surat tugas dari Sekertaris Daerah (Sekda) beserta bupati karena memang perjalanan dinas harus diketahui oleh Bupati jadi bagaimana bisa dibilang fiktif hal itu,” tegas Hendra melalui telepon, Jumat (25/11).
“Banyak kawan yang ngomong perjalanan dinas saya fiktif dalam arti tidak berangkat tetapi saya ambil perjalanan dinas, saya gak akan berani untuk ambil itu jika memang tidak berangkat,” tambahnya.
Untuk perjalanan dinas tahun 2019 sudah diperiksa juga oleh pihak berwenang.
“Dalam hal sudah di periksa oleh BPKP dan Inspektorat Kabupaten Bangka, kalau saya fiktif melakukan perjalanan dinas sudah pasti kena,” tegasnya.
Kepala Seksi Intelejen (Kasitel) Kejaksaan Kabupaten Bangka Mirsyahrizal seijin Kepala Kejaksaan Kabupaten Bangka menjelaskan bahwa dalam hal ini masih dalam tahap PULBAKET Data.
“Kami masih dalam tahap pemeriksaan terkait adanya dugaan perjalanan dinas fiktif yang dilakukan oleh Direktur PDAM Tirta Bangka intinya masih dalam PULBAKET Data dan meminta keterangan,” singkat Rizal.
Media ini masih berupaya untuk menghubungi Bupati Kabupaten Bangka untuk mendapatkan konfirmasi.
Reporter: Aldo
Editor: Red1
Leave a comment