Pertandingan Arema FC Vs Persabaya Rusuh, Ratusan Suporter Meninggal Dunia

JAKARTA (KM) – Dunia sepak bola Indonesia menjadi sorotan pasca tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu 1/10, di mana sedikitnya 125 orang tewas dalam kericuhan yang terjadi usai pertandingan sepak bola Arema FC vs Persebaya.

Tragedi tersebut sontak mendapat perhatian serius dari berbagai pihak, tak terkecuali Presiden Joko Widodo dan Menko Polhukam Mahfud MD.

Mahfud MD mengungkapkan, aparat kepolisian sebelumnya sudah mengusulkan agar pertandingan tersebut agar dilaksanakan sore. Jumlah penonton pun diduga melebihi kapasitas stadion yakni 38.000 orang, namun dicetak hingga 42.000 lembar tiket.

Sejak sebelum pertandingan pun, pihak aparat kepolisian sudah mengantisipasi melalui koordinasi dan usul-usul teknis di lapangan. Misal, pertandingan agar dilaksanakan sore hari bukan malam, namun hal tersebut tidak dilakukan oleh panitia pelaksana (Panpel).

“Peristiwa tersebut mungkin tidak akan terjadi seandainya pihak Panpel Arema FC mengabulkan surat permohonan yang diajukan oleh Polres Malang,” ujar Menkopolhukam Mahfud MD, Minggu 2/10.

Atas kejadian tersebut, Presiden Joko Widodo meminta kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainuddin Amali, dan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo untuk segera melakukan investigasi mendalam atas tragedi di Stadion Kanjuruhan tersebut.

Presiden Jokowi ingin segera dilakukan pembenahan dan pertanggungjawaban atas hilangnya ratusan jiwa dan kerusakan fasilitas akibat tragedi tersebut.

Pasca kejadian tersebut, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dijadwalkan mengunjungi Stadion Kanjuruhan Malang dan menjenguk para korban yang hingga saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit.

Reporter: Zefferi

Editor : Sudrajat

Advertisement
Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*


%d bloggers like this: