Ratusan Rumah Tidak Layak Huni di Desa Damping Masih Terabaikan, Aparat Desa Harapkan Prioritas Dari Pemerintah Pusat

SERANG (KM) – Ratusan rumah tidak layak huni di wilayah Desa Damping, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, rusak dan warga berharap agar pemerintah segera memberikan perhatian.
Salah satu warga Kampung Pasir Kalapa RT 014 RW 002, Desa Damping, menginformasikan bahwa salah satu rumah yang ambruk tersebut dihuni oleh Muhamad Nana Dani (42) bersama istrinya, Sumah (43), dan keempat anaknya Sonia (13), Siti ayu (10), Muhamad heri (5), dan Siti Hera (5).
Sementara itu, Sumah (43) dalam keterangannya mengatakan bahwa rumah yang dihuninya itu sudah ambruk sekitar dua bulan yang lalu dan hingga saat ini ia mengaku masih bertahan menempati rumahnya itu bersama anak-anaknya.
“Karena kami tidak punya tempat tinggal lain, walaupun sering kebocoran kalau sewaktu hujan, tapi tetap bertahan di rumah tersebut,” ujarnya kepada Kupasmerdeka.com, Minggu (24/7).
“Kondisi rumah yang dihuni saya wajar ambruk juga, karena sudah rapuh semua kayu-kayu dan bambu nya,” sambung Sumah.
“Karena pekerjaan suami tukang rongsokan barang bekas, jangankan buat biaya renovasi, untuk memenuhi kehidupan sehari-hari pun kadang-kadang kekurangan,” ungkapnya.
Sumah mengaku ia juga sudah beberapa kali untuk mengajukan bantuan dan pihak desa pun sudah melakukan foto-foto dokumentasi rumahnya, namun sampai saat ini belum ada relasinya.
“Saya sangat berharap adanya sentuhan pemerintah setempat, baik dari Kabupaten Serang maupun Provinsi Banten,” harapnya.
Sementara itu, Misnadi selaku staf desa saat dikonfirmasi KM mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan pengajuan proposal bantuan.
“Pj Kepala Desa Damping sudah berkoordinasi dengan saya untuk disegerakan hari Senin besok dan harus sudah dibuatkan proposalnya,” terangnya.
Misnadi pun membenarkan masih banyaknya rumah tidak layak huni (RUTILAHU) di wilayah Desa Damping.
“Masih ratusan rumah, dan kami pun berharap kepada pemerintah pusat untuk diprioritaskan desa kami,” pungkasnya.
Reporter: Ade Irawan
Editor: Sudrajat
Leave a comment