Terjebak Perilaku Konsumtif Karena Paylater? Ini Manfaat Menerapkan Gaya Hidup Minimalis Sebagai Solusi

JAKARTA (KM) – Teknologi bisa diartikan secara sederhana sebagai pengubahan sumber daya alam, yakni pengembangan alat-alat penyederhana dengan aspek sosial dan ekonomi yang bertujuan untuk memudahkan kehidupan manusia.

Teknologi di era sekarang juga sudah semakin canggih dalam membantu melakukan transaksi ekonomi, melalui sistem transaksi online yang dilengkapi dengan berbagai fitur yang memberikan kemudahan bagi para penggunanya.

Sejumlah aplikasi e-Commerce pun memberikan fitur kredit seperti PayLater untuk penggunanya agar bisa menikmati suatu barang tanpa harus membayar di awal. Namun, di sisi lain, hal ini dapat menjadi sebuah bencana jika tidak bijak dalam pemanfaatannya.

Menurut pengakuan seorang pengguna PayLater bernama Afsyadi, ia pernah merasakan dampak negatif dari kemudahan PayLater, yakni munculnya perilaku konsumtif. “Saya pernah kalap dalam menggunakan PayLater, karena dengan limitasinya mendorong orang merasa ingin menghabiskan limit tersebut,” ujarnya dalam sebuah ajang diskusi, Jumat 10/6.

“Paylater menyediakan limit yang cukup besar sehingga pengguna menjadi kalap dalam membeli sebuah barang yang sebenarnya tidak butuh-butuh banget sehingga menimbulkan perilaku konsumtif,” sambungnya.

Perilaku konsumtif sendiri dapat diatasi dengan cara menerapkan gaya hidup minimalis. Gaya hidup minimalis membuat diri kita menjadi lebih tertata atau lebih teratur dengan keuangan. Kita bisa mengendalikan diri kita dari hal-hal yang tidak dibutuhkan. Seperti membeli barang sesuai kebutuhan, bukan keinginan.

Menurut Joshua Becker, penulis “Becoming Minimalist”, minimalis adalah tentang mendapatkan apa yang membuat anda bahagia dan menghilangkan apa yang tidak.

Afsyadi beranggapan bahwa konsep hidup minimalis ini bisa dilakukan untuk mengurangi perilaku konsumtif. “Menurut saya hal itu bisa banget dilakukan. Tetapi mungkin hal itu gak bisa diterapin ke setiap orang, karena setiap orang punya pola pikir yang berbeda-beda,” ujarnya.

“Konsep minimalis sangat positif, membeli barang sesuai dengan kebutuhan sehingga tidak terjadi pemborosan secara ekonomi. Meski di satu sisi orang-orang terkadang masih beranggapan bahwa apa yang dia beli bisa berguna di kemudian hari. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat kita cenderung adalah masyarakat yang konsumtif,” jelasnya lagi.

Beberapa orang beranggapan bahwa konsep minimalis bagus karena kita dapat mengetahui apa yang kita butuh dan yang tidak kita butuh, sehingga tidak ada barang yang sia-sia. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi ketimpangan dan ketidakseimbangan dalam keuangan, sehingga kita terhindar dari perilaku konsumtif.

Konsep hidup minimalis akan jauh dari perilaku mengakumulasi barang, konsumtif, atau membeli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan, apalagi sampai menimbulkan utang.

Berikut manfaat menerapkan gaya hidup minimalis yaitu:

Membuat Ruangan Menjadi Lega

Dengan sedikit barang, menjalani hidup minimalis adalah perjalanan memeluk kedamaian, karena menyingkirkan hal-hal yang kiranya tidak perlu, yang mana ruangan menjadi lega dan bisa dimanfaatkan untuk keperluan lainnya.

Menghilangkan Rasa Cemas

Memang rasanya banyak hal mampu mendatangkan rasa cemas, sampai akhirnya jadi overthinking. Salah satunya adalah pikiran yang terlalu terpaku pada harta duniawi. Dengan menerapkan hidup minimalis akan memberikan pelajaran berarti bagaimana cara mengatur hawa nafsu terhadap hal-hal duniawi.

Lebih Hemat Uang

Semakin sedikit barang-barang yang dibeli, semakin sedikit pula uang yang dikeluarkan. Hidup minimalis membuat skala prioritas, jadi kamu lebih bisa mengendalikan keinginan untuk memiliki sesuatu.

Memberikan Rasa Damai dalam Diri

Berperilaku konsumtif memberikan dampak yang buruk bagi diri sendiri. Dengan mengedepankan ego keinginan untuk mengikuti trend yang ada, semua cara untuk mendapatkannya dilakukan. Seperti dengan cara berhutang. Namun, dengan menerapkan hidup minimalis membuat hidup kita menjadi tenang tanpa berpikiran hutang.

Demikian manfaat gaya hidup minimalis yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai upaya meminimalisir perilaku konsumtif atau boros.

Tulisan ini adalah hasil dari Diskusi Peduli Konsumen Mahasiswa Universitas Pakuan Bogor, sebagai salah satu Mata Kuliah Wajib di Jurusan Ilmu Komunikasi.

Reporter : Bagus Pribadi, Rosa Khairunnisa, Ayu Wulandari
Penulis: Hibatullah Farhan
Editor: Inesia Dian Oktares
Koordinator: Yufiyansyah Fauzan Haditiya

Disunting oleh : Kupasmerdeka.com

Komentar Facebook

1 Trackback / Pingback

  1. Terjebak Perilaku Konsumtif Karena Paylater? Ini Manfaat Menerapkan Gaya Hidup Minimalis Sebagai Solusi – KUPAS MERDEKA - Super Bulky

Leave a comment

Your email address will not be published.


*