Omah Organic Kebumen, Wisata Edukasi Berkonsep Pertanian Terpadu

KEBUMEN (KM) – “Omah Organic Kebumen” adalah tempat wisata edukasi yang meliputi peternakan, perikanan, pertanian dan perkebunan yang menjadi satu atau terpadu. Beberapa tanaman dikelompokkan dalam berbagai jenis yakni tanaman bunga, sayur, buah hingga tanaman pakan ternak.
Pengelola Omah Organic Abi Bahar mengatakan keberadaannya untuk membangun satu siklus ekosistem atau organik integrated farming.
“Motivasi yang terkonsep dalam wisata edukasi adalah dengan dikemas dalam bentuk wisata agar menarik terutama anak- anak. Karena senang maka akan semangat, mudah untuk belajar dan tidak jenuh dan bosan,†ungkap Abi bahar.
Ia mengatakan era sekarang orang membutuhkan sesuatu serba cepat, instan dan serba kimia maka perlu mengantisesa sesuatu yang beda. “Di mana kalau kita bisnis sama dengan yang lain pasti tidak akan dilirik, maka ketika bedapun pasti hambatannya akan banyak sekali karena konsisten dengan organik itu berat sekali,†ungkapnya.
“Di mana ada hama, ulat, belalang dan burung pasti ada. Semua binatang itu bebas hidup dan tidak akan kami bunuh karena itu satu kesatuan ekosistem makanya kami sedang mencari solusi bagaimana caranya pestisida itu tidak membunuh, akan tetapi hanya mengusir atau menghindar bahkan mungkin saling memakan. Itu yang sedang kita cari keseimbangannya, kami tidak akan berhenti untuk terus belajar,†ungkap Bahar yang salah satu anggota pengurus UKM di Kebumen.
Ketika kami menyodorkan sistem pembelajaran tematik seperti ini tentunya itu sesuai dengan program di sekolah.
“Maka testimoni dari para guru pendamping yang berkunjung ke Omah Organic mengungkapkan dimana kalau di sekolah belajarnya hanya lihat buku, bacakan dan terangkan,†ungkapnya.
Tiket masuk ke Omah Organic sebesar Rp10 ribu per orang dan akan mendapatkan berbagai edukasi pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan atau cooking class, sesuai dengan paket yang diambil. Ada juga paket renang, outbound dan paket lainnya.
“Omah Organic juga mempunyai konsep partnership, dimana produk UKM bisa ikut dipasarkan di Omah Organic, dengan lokasi yang sama dengan gerai baju renang, oleh- oleh khas Kebumen, kerajinan tangan. Selama para pelaku UKM bisa suplai, pasti akan diterima dan dibantu untuk pemasaran dan penjualannya,†ungkapnya.
“Sudah ada beberapa kabupaten lain yang mengadakan studi banding seperti Kabupaten Magelang, Muntilan dan Cilacap. Muntilan juga sudah ada yang membuka Wisata Edukasi walau dengan konsep yang berbeda,†katanya.
Kepala Sekolah TK Dharma Wanita 1 PGRI Puliharjo Kecamatan Puring, Nur Supiyati bersama para siswa dan guru pendamping lainnya mengadakan wisata edukasi ke Omah Organic ini pada hari Rabu (8/6).
Ia mengatakan wisata edukasi ini banyak sekali manfaatnya untuk anak- anak TK agar mendapatkan pengalaman dan pembelajaran. “Dari pembelajaran lingkungan, hewan, tanaman, cara menanam serta ada paket atau cooking clas untuk anak- anak TK kami,†kata Nur Supiyati.
“Adapun cooking clas yang diambil adalah cara membuat burger, dimana isi dalam burger itu sendiri ada protein nabati, hewani dan sayurannya yang tentunya bisa diterangkan dan dikenalkan secara langsung kepada anak anak,†jelasnya.
“Terima kasih kepada Omah Organic yang sudah memfasilitasi anak- anak untuk bisa berwisata sambil belajar banyak hal, dimana lingkungannya yang masih alami membuat anak- anak TK Puring ini gembira dan ceria,†lanjutnya
“Semoga kedepannya akan lebih banyak fasilitas lainnya untuk anak- anak maupun dewasa, dan suatu saat ada pembelajaran tentang metamorfosis kupu- kupu untuk anak- anak TK. Wisata edukasi ini juga memberikan pelajaran langsung, bagaimana cara memberi makan kepada hewan serta pengetahuan untuk memberikan kasih sayang pada semua hewan yang ada di bumi ini,†pungkasnya.
Reporter: Evie
Editor: MSO
Leave a comment