Mantan Kades Bantar Panjang Tigaraksa Diduga Tilep Dana Rehab Kantor, Pengusaha Material Gigit Jari, 3 Tahun Belum Terima Pembayaran

TANGERANG (KM) – Toko bangunan milik Kasman yang beralamat di Kp. Cigoong Desa Junti, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, dulunya menyediakan berbagai macam stok material bangunan.
Namun, kondisinya kini terlihat sangat memprihatinkan pasa mengalami kerugian ratusan juta rupiah dalam proyek pembangunan desa yang tidak bertanggung jawab.
Kepada awak media KM 13/4, Kasman mengisahkan pada tahun 2019 lalu, dirinya didatangi seseorang berinisial OM dan KSH yang menjelaskan bahwa mereka memiliki sebuah proyek rehab kantor desa dan proyek lainnya di Desa Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Dalam pembicaraan tersebut, OM dan KSH meminta Kasman agar kebutuhan material proyek tersebut disuplai dari toko bangunan miliknya dengan sistem pembayaran setelah proyek rampung dan Asman pun menyanggupinya.
“Akhirnya saya bersedia untuk menyuplai kebutuhan proyek tersebut, tanpa ada keraguan dan tidak pernah merasa curiga sedikitpun,” jelasnya.
“Namun sampai saat ini tagihan material tidak pernah dibayarkan sepeserpun. Apa mungkin anggaran desa tersebut belum keluar, ini sudah hampir 3 tahun?” ungkapnya.
“Saya sudah beberapa kali menyambangi rumahnya bahkan ke kantor desa, namun terkesan saling lempar dan tidak pernah ada kejelasan,” tandasnya.
Sementara itu, mantan kepala desa tahun 2019, Jejen, saat dikonfirmasi Kupasmerdeka.com 13/4 belum bisa dimintai keterangan apapun.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh KM dari salah satu perangkat Desa Bantar Panjang, diakui bahwa pada tahun 2019 memang benar ada kegiatan pembangunan rehab kantor.
“Tapi untuk lebih jelasnya terkait anggaran saya tidak tahu, itu urusannya pak Jejen,” imbuhnya.
Reporter: Iing Ricky
Editor: Sudrajat
Leave a comment