Warga Cikande Serang Keluhkan Air PDAM yang Jarang Mengalir, Tekanan Lemah

SERANG (KM) – Air merupakan sumber kehidupan bagi setiap makhluk hidup, kualitas air yang bersih merupakan kebutuhan sehari-hari manusia untuk minum, mandi, dan mencuci pakaian. Namun, hal tersebut tidak mudah didapatkan warga Desa Situterate, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

Kesulitan pasokan air tersebut dikeluhkan hampir seluruh warga Cikande yang menjadi pelanggan PDAM Cikande. Pasalnya, pasokan air bersih yang masuk ke rumah mereka alirannya sangat kecil, dan itupun hanya keluar di malam hari.

Ahmad Taufan salah satu warga Cikande mengaku sangat kesulitan untuk mendapatkan air PDAM.

“Sudah 4 bulan ini air PDAM tidak lancar terkadang 4 hari kami tidak ada air dan terpaksa kami beli dari air PAM untuk memenuhi kebutuhan. Padahal kami bayar terus ke PDAM setiap bulannya,” ujar Taufan kepada kupasmerdeka.com 16/3.

“Jika pelanggan telat melakukan pembayaran tagihan, justru pelanggan mendapat denda dari pihak pengelola keuangan, namun pasokan seperti ini pihak pengelola kok cuek saja,” keluhnya.

“Kami mengaku kesal sekali, jika kami telat membayar, didenda. Jika seperti ini tentu harus diikuti pelayanan yang baik pula,” tegasnya.

Sementara itu, saat di konfirmasi KM (17/03), Arif selaku kepala UPAM Cikande menjelaskan jika kecilnya pasokan air kemungkinan diakibatkan ada beberapa faktor, di antaranya kebocoran pipa yang belum terdeteksi atau mesin pendorong yang rusak, dan hal itu seringkali terjadi.

“Kami pun sering mengadukan keluhan konsumen kepada kantor PDAM pusat, khususnya yang ada di Serang, tapi belum ada tanggapan untuk segera dilakukan perbaikan,” jelasnya.

“Kebijakan yang kami ambil kalau di sini tidak ada air, ya saya akan ajukan agar tidak muncul tagihan,” ungkapnya.

Terpisah, Guswandia salah satu petugas PDAM mengatakan lewat pesan singkat bahwa pihaknya sedang mengupayakan perbaikan.

“Ini sedang dalam upaya perbaikan,
perbaikan kebocoran pipa jaringan distribusi utama, hasil investigasi kebocoran malam kamis, yang baru diketemukan tadi malam, sekarang dalam proses perbaikan, kebocoran diperkirakan sudah lama, baru ditemukan tadi malam,” terangnya (17/3).

Refoter: Iing Ricky
Editor: Sudrajat, HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*