Kelebihan Beban Muatan, Truk Pengangkut Semen Terguling Di Jalur Cikande-Kopo

SERANG (KM) – Sebuah truk pengangkut bahan baku semen yang diduga bermuatan melebihi kapasitas tonase terbalik di Jalan Cikande-Kopo saat hendak menuju PT. Setia Raya Mandiri (SRM) di Desa Nyompok, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, pada Rabu 2/3 pukul 02.30 WIB dinihari.

Ahmad selaku sopir pengangkut mengaku jika mobil yang dikemudikannya berjalan sangat pelan.

“Karena jalanan berlubang dan licin mengakibatkan mobil saya terbalik dan tidak bisa dikendalikan,” terang Ahmad kepada kupasmerdeka.com 2/3.

“Saya bingung milih jalan, sana sini jalannya berlubang, terus licin, barang ini muatannya 29 ton,” imbuhnya.

Atas peristiwa tersebut, Ubed selaku warga setempat mengatakan jika dirinya mengeluhkan kondisi jalan yang rusak tersebut.

“Ya saya terganggu dengan mobil besar ini, karena jalan sempit ditambah rusak. Saya berharap jalan ini cepat dibangun, karena sudah banyak warga yang menjadi korban,” ungkapnya.

Kejadian tersebut turut menjadi perhatian aktivis yang tergabung di organisasi masyarakat (ormas) Pendekar Banten Korcam Kopo

Agus selaku Ketua Pendekar Banten Kecamatan Kopo mengatakan jika lalu lalang mobilisasi di jalan Cikande-Kopo tepatnya di Desa Nyompok harus diperhatikan standarisasi muatannya oleh pihak yang mempunyai kewenangan terkait.

“Karena mobil yang bermuatan melebihi kapasitas tonase di jalan kelas III ini sudah melanggar aturan, sehingga dampaknya jalan jadi rusak dan sangat merugikan masyarakat,” kata Agus.

“Saya berharap kepada tim pengawasan hukum yang mempunyai kewenangan agar segera melakukan tindakan tegas kepada pengemudi dan perusahaan angkutan umum barang yang bermuatan melebihi kapasitas tonase (overload),” pungkasnya.

Reporter: Acun’S
Editor: Sudrajat

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*