Jalan Rusak Parah, Warga Desa Mekarsari Rumpin Surati DPUPR Kabupaten Bogor

BOGOR (KM) – Forum Masyarakat Desa (FMD) dan warga Mekarsari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor mendesak Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bogor untuk segera membangun jalan Ciparigi-Warung Jata yang menghubungkan Desa Sukamulya, Desa Mekarsari, Desa Kertajaya dan Desa Tamansari sepanjang kurang lebih  2,5 kilometer.
Jalan yang terhubung dengan Jalan Cicangkal-Legok tersebut merupakan alternatif utama dari Rumpin Selatan menuju Kabupaten Tangerang.
Ketua Aliansi Gerakan Jalur Tambang (AGJT) sekaligus koordinator Forum Masyarakat Desa (FMD) Junaedi Adhi Putra menerangkan bahwa Jl. Ciparigi-Warung Jata saat ini kondisinya rusak parah.
“Padahal jalan tersebut merupakan alternatif utama menuju jalan Cicangkal-Legok ke arah Tangerang yang baru saja selesai pembangunannya,†katanya.
Mengingat jalur utama Pasir Ipis (Janala)-Cikoleang yang menghubungkan Rumpin Utara dengan Selatan saat ini masih dijadikan jalur utama kendaraan pengangkut hasil tambang, masyarakat kerap berebut jalan dengan truk pengangkut tambang sehingga jalur tersebut rawan kecelakaan.
AGJT menilai sudah saatnya Pemkab Bogor secara bertahap membangun jalan-jalan yang merupakan jalur altenatif bagi mobilitas masyarakat terutama yang mengarah pada perbatasan kabupaten, salah satunya adalah jalan Ciparigi-Warung Jata ini.
“Hingga saat ini jalan utama Cikoleang-Pasir Ipis kerap dilalui kendaraan pengangkut hasil tambang, maka Jl Ciparigi-Warung Jata merupakan alternatif utama masyarakat Rumpin menuju kabupaten Tanggerang. Apalagi jika jam sibuk kemacetan di wilayah Cisauk sudah diluar batas kewajaran. Namun kondisi jalan yang melintasi empat desa ini dalam kondisi rusak parah,” ungkap Junaedi.
Reporter: HSMY
Editor: HJA
Leave a comment