Sanggar Silat “MS Banyu Cakrabuana” Bina Puluhan Pesilat Depok Tanpa Pungut Biaya

Peserta sanggar silat MS Banyu Cakrabuana, Depok (dok. KM)
Peserta sanggar silat MS Banyu Cakrabuana, Depok (dok. KM)

DEPOK (KM) – Paguyuban Sanggar Silat “MS Banyu Cakrabuana” yang bermarkas di kawasan Kota Depok berkomitmen akan terus melestarikan seni bela diri di tengah arus modernisasi saat ini.

“MS Banyu Cakrabuana sudah berdiri sekitar dua tahun, di mana sebelumnya bernama PASDABUT. Namun berjalannya waktu musyawarah dengan para tetua, pelatih dan penasehat, muncullah nama MS Banyu Cakrabuana,” ungkap Ketua Paguyuban Sanggar Silat MS Banyu Cakrabuana Muhammad Akbar Arrizal, kepada awak media.

“Nama itu sendiri merupakan salah satu nama yang cukup sakral dan merupakan nama lain dari seorang pangeran yang sangat disegani pada masanya,” tambah pria yang akrab disapa Akbar tersebut.

Sekarang ini, sanggar silat itu sudah memiliki kurang lebih 40 orang murid, dari usia sekolah dasar, sampai dengan mahasiswa.

” Di sini tidak sepeserpun memungut biaya kepada murid-murid, karena tujuan kami hanya ingin melestarikan budaya seni asli Indonesia,” tegas Akbar.

Sementara pelatih pencak silat tradisional di MS Banyu Cakrabuana, Martin, berharap agar apa yang sudah diberikan kepada murid-muridnya dapat bermanfaat dan bisa menjadi prestasi. “Jelas saya sangatlah mengharapkan mereka untuk menjadi yang lebih baik di masa yang akan datang dan bisa mengharumkan nama sanggar dan Kota Depok,” tegas Martin singkat.

Reporter: Budi
Editor: HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*